Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kucing-Kucingan Soal Target Akuisisi, Tapi Saham Milik Hary Tanoe Berani Unjuk Gigi!

        Kucing-Kucingan Soal Target Akuisisi, Tapi Saham Milik Hary Tanoe Berani Unjuk Gigi! Kredit Foto: Humas Kemenkop-UKM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saham perusahaan media milik Hary Tanoesoedibjo, yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), tampil perkasa pada perdagangan bursa Senin (2/12/2019). Melansir dari RTI, terhitung hingga pukul 11.00 WIB, saham IPTV terapresiasi 3,66% ke level Rp510 per saham dengan catatan level tertinggi di angka Rp520 per saham.

        Capaian nilai transaksi harian sebesar Rp17,48 miliar dan volume perdagangan mencapai 34,11 juta saham. Perlu diketahul, pergerakan saham IPTV dalam beberapa bulan ke belakang menunjukkan tren penguatan. Berdasarkan catatan bursa, dalam tiga bulan terakhir saja, saham IPTV sudah mengalami kenaikan hingga 34,21%.

        Baca Juga: Terungkap Bos! Tujuan Perusahaan Hary Tanoe Akuisisi Sang Kompetitor Ternyata. . . .

        Saham IPTV menjadi kian eksis lantaran dibayangi oleh sentimen rencanan akuisisi salah satu kompetitornya di Tanah Air. Sayangnya, perusahaan dalam afiliasi MNC Group itu masih bersikap 'kucing-kucingan' perihal nama kompetitor yang menjadi target akuisisi tersebut.?

        Informasi terbaru yang diterima WE Online, ada potensi besar IPTV akan berkonsolidasi dengan PT First Media Tbk (KBLV) yang terafiliasi dengan PT Link Net Tbk (LINK). Sayangnya, manajemen IPTV masih menutup rapat kebenaran kabar tersebut dan berdalih bahwa hanya akan menyebutkan nama kompetitor yang menjadi targetnya tersebut jika proses akuisisi telah selesai dilaksanakan.

        Baca Juga: Pengumuman! Perusahaan Hary Tanoe Bidik Saham Sang Kompetitor, Siapa Tuh?

        "Perseroan tidak menyebutkan nama perusahaan kompetitor yang akan diakuisisi hingga proses selesai dilakukan. Adapun aksi korporasu yang akan dilakukan Perseroan mengacu pada hasil proses due dilligence dan kedua pihak mencapai persyaratan komersial yang disepakati bersama," tegas Corporate Secretary IPTV, Anthony C. Kartawiria, dalam keterbukaan informasi pada 21/11/2019 lalu.

        Sebagai pengingat, pada 4/11/2019 lalu, IPTV mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani non-disclosure agreement (DNA) dengan salah satu kompetitornya dan akan berlanjut ke tahap uji tuntas.

        "Keberhasilan aksi korporasi ini akan mengacu pada hasil proses due diligence dan kedua belah pihak mencapai persyaratan komersial yang disepakati bersama," tegas Anthony.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: