Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bantah Pernyataan Roger, Moeldoko Bilang Jokowi Pemahaman Pancasilanya Sudah Paling Tinggi

        Bantah Pernyataan Roger, Moeldoko Bilang Jokowi Pemahaman Pancasilanya Sudah Paling Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menilai pernyataan Rocky Gerung (Roger) bahwa Presiden Joko Widodo tidak paham Pancasila dengan bukti menaikkan iuran BPJS Kesehatan, tidak benar.

        Baca Juga: Ancam Rocky Gerung, PDIP Dikatain Demokrat Cemen!

        Moeldoko mengatakan, cara pandang Rocky dalam melihat Pancasila dan mencontohkan dengan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, tidak jelas.

        "Saya pikir, itu cara menilainya itu kacamatanya buram," kata Moeldoko, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.

        Kalau kacamatanya jernih, kata Moeldoko, maka Rocky akan melihat persoalan BPJS Kesehatan, akan jelas. Memang diakuinya, persoalan ini sangat berat. Defisit BPJS Kesehatan membuat pemerintah menaikkan iuran pada Januari 2020 mendatang.

        "Jadi kalau itu berat maka kan harus ada upaya untuk meringankan beban APBN kan itu. Jadi jangan melihatnya langsung dikaitkan dengan Pancasila," kata mantan Panglima TNI itu.

        Moeldoko membantah keras tudingan Rocky bahwa Jokowi tidak paham Pancasila. Sebab baru Selasa kemarin, Kepala Negara memberi pemahaman tentang itu dalam forum Presidential Lecture di Istana Negara.

        Ia bahkan mengaku, pemahaman Jokowi terhadap Pancasila sudah pada level paling tinggi. Ia menganalogikakan seperti di TNI mengenai Sapta Marga. Kata Moeldoko, awalnya mereka harus menghafal itu. Setelah itu, level selanjutnya adalah penghayatan.

        "Kalau dia sudah bisa merasa sesuatu yang enggak enak karena melanggar Sapta Marga, melanggar Pancasila, di situ internalisasi sudah melekat. Jadi kemarin beliau (Jokowi) sudah mengajarkan internalisasi Pancasila, itu sudah kelas yang paling tinggi," jelasnya.

        Sebelumnya, dalam forum Indonesia Lawyer Club tvOne, Rocky Gerung menyinggung pemahaman Jokowi terkait Pancasila. Bagi Rocky, Jokowi tak paham Pancasila karena salah satunya menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

        "Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, lalu siapa? Tidak ada tuh. Jadi sekali lagi, polisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila. Dia hafal tapi dia enggak ngerti. Kalau dia paham dia enggak berutang, dia enggak naikin BPJS," jelas Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: