Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Karirnya Sangat Moncer, Jangan-Jangan Ari Askhara Titipan Penguasa?

        Karirnya Sangat Moncer, Jangan-Jangan Ari Askhara Titipan Penguasa? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menduga Dirut Garuda Indonesia non aktif I Gusti Ngurah Ashkara merupakan titipan penguasa. Ia menduga hal tersebut lantaran karis Arie selama lima tahun belakangan kian moncer.

        "Orang seperti ini biasanya titipan penguasa," katanya dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (6/12/2019).

        Lanjutnya, ia mengaku sudah lama mempertanyakan sosok Ari Ashkara dan integritasnya sebagai Dirut Garuda Indonesia. Bahkan, ia mengaku ada yang janggal dengan karier Ari yang sering malang melintang di sejumlah BUMN.

        Baca Juga: Aww, Ketauan Nih, Ari Ashkara Punya 'Selir', Namanya...

        Baca Juga: Bagai Menari di Atas Penderitaan Orang Lain, Lengsernya Ari Askhara Disambut Sukacita oleh. . . .

        "Sejak lama saya persoalkan siapa sebenarnya dan bagaimana integritas Dirut Garuda. Dalam 4 tahun (sebelumnya dari swasta) sudah 3 kali pindah dan naik kelas sebagai direksi BUMN, sebelum jadi Dirut Garuda, yang bersangkutan sebagai Dirut Pelindo III," ungkap dia.

        Diketahui, Ari Ashkara sudah beberapa kali menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan plat merah. Pada Mei 2014, Ari Akhsara didapuk menjadi Direktur Keuangan PT Pelindo III (Persero). Selanjutnya pada Desember 2014, Ari menjadi Direktur Keuangan Garuda Indonesia.

        Dua tahun kemudian tepatnya 2016, Ari dipindahkan menjadi Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero). Kemudian, pada 2017 Ari dipercaya menjadi Direktur Utama PT Pelindo III hingga akhirnya, ia menjadi Direktur Garuda Indonesia pada September 2018.

        Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir baru saja memberhentikan Dirut PT Garuda Indonesia Ari Ashkara lantaran dirinyalah dalang di balik penyeledupan komponen Harley-Davidson.

        "Saya sebagai Menteri BUMN akan memberhentikan Dirut Garuda," ujar Erick di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

        Menurut Erick, pembelian onderdil Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya.

        Diketahui, skandal penyelundupan barang mewah berupa perangkat Harley Davidson yang diduga diselundupkan lewat kargo pesawat baru Garuda, A330-900 Neo, merupakan termasuk barang incaran kolektor.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: