Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tegas Bilang Korupsi Penyakit Bangsa Indonesia, Pidato Prabowo Patriotik Banget

        Tegas Bilang Korupsi Penyakit Bangsa Indonesia, Pidato Prabowo Patriotik Banget Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Prabowo) mengaku bangga terkait informasi yang menyebut Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI mendapat penghargaan bebas korupsi.

        Ia pun berharap prestasi tersebut adalah nyata. Bahkan, ia mengatakan semangat antikorupsi harus senantiasa dipraktikkan lantaran hal itu merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan penyakit bangsa Indonesia. "Korupsi ini penyakit bangsa kita dan ada juga di dalam dunia pertahanan dan harus sama-sama saya berantas," katanya saat Pembukaan Indonesian Minister of Defence Cup, International Wheelchair Tennis 2019, di Jakarta, Senin (9/12/2019).

        Baca Juga: Ketahuan! Gak Nyangka, Ternyata Ketum Projo Incar Kursi Prabowo!

        Baca Juga: Oh Jadi Ini Alasan Gerindra Gak Pilih Fadli Zon Jadi Jubir? Terlalu...

        Lanjutnya, "Saya bertekad bekerja sekeras mungkin sesuai perintah Presiden kepada saya untuk memberantas korupsi di kalangan pertahanan," kata Prabowo.

        Kemudian, ia pun meminta jajarannya untuk menghindari korupsi. Sebab, ia menegaskan untuk kalangan militer, pangkat yang diterima setiap prajurit ditegaskannya berasal dari rakyat. Menurutnya, bila kalangan militer terlibat korupsi, itu sama saja mengkhianati yang memberi pangkat.

        "Semua bintang yang kita dapat dari ini, itu semua dari rakyat, bukan karena kau hebat, tapi karena rakyat percaya sama kau. Jangan sekali-sekali mengkhianati rakyatmu sendiri. Itu pesan saya. Selamat bekerja untuk Merah Putih," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: