Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dear Parents, Tolong Jangan Ucapkan 4 Kata Ini kepada Anak, Ya!

        Dear Parents, Tolong Jangan Ucapkan 4 Kata Ini kepada Anak, Ya! Kredit Foto: Unsplash/Sebastian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Membesarkan anak, berapapun usianya adalah pekerjaan sensitif dan rumit yang membutuhkan upaya konstan untuk mempersiapkan mereka menuju dunia nyata.

        Lalu, bagaimana caranya? Orang tua harus menanamkan nilai-nilai yang benar, memberikan contoh yang baik, mendorong mereka untuk mengadopsi bahasa yang baik atau bahkan sesuatu yang sederhana, seperti menggunakan kata-kata yang tepat.

        Kata-kata dapat memiliki dampak yang hebat pada anak, terutama karena anak-anak berada pada usia yang mudah dipengaruhi. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa seseorang harus sangat berhati-hati ketika berbicara depan anak-anak.

        Baca Juga: Trailer Perdana Wonder Woman 1984: Konflik Perang Dingin dan Pertemuan ?Kawan' Lama

        Seperti dilansir Times of India, berikut ini kata-kata yang baiknya tidak diungkap depan anak.

        1. Manja

        Salah satu kata yang harus Anda hindari adalah "manja". Mereka mungkin tidak mengerti arti ?manja? secara totalitas dan mungkin mereka akan merasa terluka karena cara bicara Anda yang berbeda. Menggunakan kata-kata seperti itu dapat melukai harga diri mereka dan menyulitkan mereka untuk membuka diri tanpa hambatan.

        2. Smart

        Meskipun baik untuk menghargai?kecerdasan anak?Anda dan memuji IQ mereka, para ilmuwan percaya bahwa menyebut mereka "pintar" menghilangkan kerja keras mereka yang sebenarnya, memaksa mereka untuk percaya bahwa mereka dilahirkan dengan bentuk kecerdasan yang berbeda dan pada gilirannya anak merasa berbeda dari orang lain.

        3. Bodoh

        Sebaliknya demikian. Jangan menggunakan kata ?bodoh? depan anak. kata-kata negatif in akan mempengaruhinya. Apakah Anda marah atau hanya untuk mengejek mereka, panggilan nama apapun itu buruk. Ingat, Anda harus berbicara langsung dengan anak-anak Anda dan tidak mencap mereka dengan nama negatif.

        Baca Juga: Pentingnya Tanamkan Nilai-nilai Kejujuran pada Anak

        4. Pahlawan

        Menurut para psikolog, stereotip gender tidak boleh didorong sama sekali dan menggunakan kata-kata seperti "putri" atau "pahlawan". Hal ini dapat memasukkan mereka ke dalam kotak, bahkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi identitas atau fluiditas gender untuk diri mereka sendiri.

        Jika anak-anak Anda menggunakan namanya sendiri setelah menonton film atau membaca tentang karakter yang menginspirasi, maka itu boleh saja. Jika tidak, coba dan hindari stereotip.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: