Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir keras sikap partai oposisi di DPRD DKI terkait anggaran dan jumlah anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) disunat.
"Kenapa pihak oposisi sangat keras pada TGUPP, karena TGUPP efektif bekerja membuat program-program gubernur berhasil," katanya di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Diketahui, Anies yang didukung Partai Gerindra dan PKS saat Pilkada DKI lalu, kini ia kerap dikritik dari PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca Juga: Yah, Tim Gubernur Anies Disunat DPRD, Tinggal Segini Dong...
Baca Juga: Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
Ia menilai PDIP selalu mengkritik TGUPP. Padahal, menurut dia, TGUPP, ialah pihak yang paling banyak memainkan peran penting dalam pembangunan Jakarta.
"Oposisi selalu mengarahkan untuk lihat sendiri kan, kritik-kritiknya, kemudian pantauannya, itu hal-hal yang membuat kinerja Pemprov berhasil, di situlah yang paling banyak dikritik. Dan TGUPP justru memainkan peran yang sangat instrumental," ungkapnya.
Selain itu, ia mengakui akan mengevaluasi TGUPP. Ia juga menegaskan TGUPP semakin dikritik, maka kinerjanya semakin terasa bagi masyarakat.
"Karena itu buat saya makin saya, makin banyak dikritik terkait TGUPP, berarti kinerjanya TGUPP-nya itu makin dirasakan," tukasnya.
Diketahui, Banggar memotong jumlah anggaran dan anggota TGUPP yang tadinya 67 orang menjadi 50 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil