Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi jawaban tegas terkait dugaan skandal dugaan eksploitasi pramugari yang dilakukan oleh beberapa oknum direksi dan manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan lagi urusan BUMN, melainkan sudah menjadi wewenang kepolisian.
"Itu bukan urusan BUMN lagi. Itu urusan polisi," tegasnya kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: Anak dan Mantunya Dituding Dinasti Politik, Reaksi Jokowi...
Baca Juga: Skandal Dibongkar Akun @Digeeembok, Polisi Garap Bos-Bos Garuda!
Sebelumnya, beredarnya cuitan di Twitter dari akun @digeeembok yang menyebut sejumlah petinggi Garuda Indonesia sengaja memanfaatkan para pramugari.
"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa adalah 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.?
Bahkan, akun tersebut menulis bahwa Vice President (VP) Cabin Crew Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa sebagai germo.
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir ikut bereaksi terkait kabar tersebut. Ia Ia mengaku akan memastikan pegawai perempuan di BUMN tidak mengalami hal tersebut.
"Ke depan, saya rasa nanti awal tahun kita juga akan memastikan (perlindungan dari) sexual harassment kepada pegawai perempuan di BUMN itu harus benar-benar kita tingkatkan, tidak boleh kaum perempuan itu mohon maaf dijadikan ya hal-hal yang tidak baik lah," katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Rabu (11/12/2019).
"Saya rasa dominasi di BUMN juga sangat kental dengan pria, kalau ini kan juga bagian dari perlindungan hukum juga buat pegawai-pegawai wanita, apalagi kita sekarang banyak sekali menteri-menteri dari wanita," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil