Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengaku akan mengecek terkait temuan minuman keras dan alat kontrasepsi saat acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019, oleh Front Pembela Islam (FPI)
"Sudah lewat itu ah (acara DWP). Saya belum disampaikan evaluasi. Ya nanti kami cek, kami evaluasi bareng," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman menyatakan pihaknya menolak keras gelaran musik Djakarta Warehouse Project (DWP). Bahkan, ia mengaku sempat temui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyampaikan penolakan mereka.
Baca Juga: Rencana Batasi Jumlah Fintech P2P Lending, OJK: Kami Tunggu Masukan AFPI
Baca Juga: Berkeras Tolak DWP, FPI Tunjukkan Barang-Barang Haram ke Anies
"FPI bersama para alim ulama sudah bertemu Gubernur DKI Selasa kemarin, dan sudah menyampaikan bukti-bukti berbagai barang haram yang dijual di dalam area DWP," katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (19/12).
Lanjutnya, dalam pertemuan tersebut ia meminta Anies agar kegiatan bersifat hedonisme itu tak lagi diberi izin.?
"Kita sudah sampaikan agar kegiatan hura-hura hedonisme dan maksiat tersebut tidak lagi diberi izin oleh Dinas Pariwisata," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil