Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Alumni, 67 Persen Lulusan SBM ITB Terserap di Dunia Kerja

        Lewat Alumni, 67 Persen Lulusan SBM ITB Terserap di Dunia Kerja Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Lulusan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) hanya dalam waktu maksimal dua bulan mampu terserap di dunia kerja.

        Director of Communications and Alumni Relations SBM ITB, Dr. N. Nurlaela Arief mengatakan berdasarkan survei Alumni Program & Tracer Study SBM ITB 2019, para lulusan berhasil menyelesaikan perkuliahannya maksimal tiga tahun.

        "Dari total responden 67,7% tercatat sebanyak 67 persen lulusan mendapatkan pekerjaan dari relasi alumni, teman dan kenalan,"katanya di sela kegiatan Inagurasi Ketua Ikatan Alumni SBM ITB dengan tema "First Step of a Thousan Journey di kampus SBM ITB, Jl Ganesha, Kota Bandung, Sabtu (21/12/2019).

        Baca Juga: Bussiness Lab SBM ITB Wadah Kreatif Entrepreneur Muda

        Lala-sapaan Dr. N. Nurlaela Arief menilai peran alumni sangat penting, sebagai relasi karena rerata mendapatkan pekerjaan atau terjun ke dunia bisnis melalui mereka.

        "Kedepannya, akan ada kolaborasi dan sinergi antara alumni dengan SBM ITB? sepert internship, rekrutmen, dan lainnya,"ujarnya.

        Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Alumni SBM ITB (IASM ITB) Radeya Pranata S,Mn. MIB mengatakan alumni kampus yang terletak di jl Ganesha Kota Bandung tersebut memiliki beragam potensi. Bahkan, bahkan sudah ada yang menjadi staf khusus Presiden RI.

        Meski SBM ITB masih berusia 16 tahun tepat akhir Desember 2019 nanti. Namun, para lulusannya sudah mampu bekerja di berbagai instansi pemerintah, perusahan swasta, nasional maupun internasional.

        "Tidak bisa kita pungkiri alumni SBM ITB bisa membuktikan kehebatannya, Bukan hanya level government tapi di perusahaan swasta ada yg bekerja di perusahaan consulting internasional. Bahkan sudah ada yang menjadi manajer di perusahaan Youtube,"jelasnya.

        Ke depan, lanjut Radeya, pihaknya akan bersinergi dan berkolaborasi sehingga bisa membagikan pengalamannya kepada para mahasiswa yang masih kuliah di SBM ITB.

        "Sebagai ketua ikatan alumni bersama ketua angkatan. Kita ingin brain stormer. Kita ingin mensinergikan seluruh talenta yg ada dimiliki SBM ITB,"tegasnya.

        Adapun program lainnya, seperti kegiatan yang bersifat fun. Artinya akan membuat kegiatan yang tidak begitu berat tapi bisa berdampak positif seperti olahraga, speech dating, play dating (acara keluarga).?

        Selanjutnya di bidang keahlian akan dikategorikan menjadi manajemen konsultan, manajemen bisnis dan finance serta digital bisnis. Sebab, para alumni akan memegang level managerial.?

        "Kami akan membuat konsulting misalnya ada fasilitas untuk startup. Itu akan menjadi inisiasi misalnya membuat perusahaan konsulting masuk ke perusahaan besar,"katanya.

        Dari sisi development, tambah Radeya akan membuat event karir fair sehingga lulusan baru bisa mendapatkan pekerjaan sesuai demgan bidang yang diminatinya.

        "Kepengurusan Ikatan Alumni juga memohon arahan dari pihak SBM ITB termasuk alumni lainya. Kita buat ikatan alumni ini bermanfaat bagi semuanya,"pungkasnya.?

        Pada kesempatan yang sama, SBM ITB juga menghadirkan para alumni yang cukup berhasil untuk berbagi tips sukses seperti, Aziz Hartanto, Founder Tukang.com ; Hardi Pramudia, Head of Strategy & Corporate Services DUPARA, serta Lee Marvin, Vice President Gamification Agate International.(RAHMAT, BANDUNG)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: