Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,03% ke level 6.321,57 pada pembukaan perdagangan sesi I, Jumat (27/12/2019). Adapun pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berakhir dengan apresiasi 0,21%.
Pergerakan IHSG pada penghujung pekan ini rawan untuk berbalik ke zona merah. Pasalnya, secara teknikal, IHSG mengalami kenaikan hingga 0,55% atau setara dengan kenaikan 4,96% dalam sebulan terakhir. Dengan kenaikan tersebut dan ditambah dengan adanya momen akhir tahun, IHSG rawan terkena aksi profit taking. Pagi ini misalnya, asing telah mengantongi keuntungan jual senilai Rp3,85 miliar.?
Baca Juga:?Saham ABBA Jadi Kambing Hitam Kasus Jiwasraya, Arief Puyuono: Erick Thohir Dicopot Dulu dari BUMN!
Baca Juga: IHSG Mengudara di Kamis Sore, Semua Berkat Kemurahan Hati Investor!
Sejumlah 74,47 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 10.061 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp75,49 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 125 saham naik, 61 saham turun, dan 114 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, ketiga indeks saham utama di Asia lainnya juga menguat, yakni Hang Seng naik 1,05%, Shanghai naik 0,42%, dan Strait Times naik 0,15%, sedangkan Nikkei turun 0,06%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: