Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fadli Zon: Bukan Preman, Bukan Penjahat tapi Malah Aparat!

        Fadli Zon: Bukan Preman, Bukan Penjahat tapi Malah Aparat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, meminta polisi mengusut aktor utama kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Menurutnya, aksi teror itu harus diinvestigasi.

        "Dua setengah tahun, sampai-sampai Presiden seingat saya sudah berkali-kali meminta itu, tetapi baru sekarang kita ketahui ada tersangka," kata Fadli di kediaman Ahmad Dhani, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).

        Ia menjelaskan, dari pengacara Novel yang bersangkutan melihat bahwa ada kejanggalan-kejanggalan dalam kasus penyiraman air keras ini.

        Baca Juga: Penangkapan Pelaku Penyerang Novel, Mahfud: Buktikan di Pengadilan

        "Nah itu kita lihat, kita buktikan di pengadilan, apakah memang ini pelaku yang sesungguhnya atau sebagai pelaku pengganti, kita kan belum tahu. Nanti, tunggu dari proses penyidikan," ujarnya.

        Fadli meminta, agar kasus ini disupervisi atau diawasi, karena ini kan satu kejadian yang luar biasa. Aparat penegak hukum, oknum aparat penegak hukum itu melakukan suatu tindakan pelanggaran hukum kepada aparat penegak hukum yang sedang menjalankan tugas.

        "Ini kasus yang luar biasa. Ini bukannya, melakukan bukannya preman, bukan penjahat, bukan koruptor, bukan mereka yang terindikasi atau mungkin sakit hati kepada KPK. Tetapi, justru aparat penegak hukum sendiri oknumnya. Nah, ini saya kira harus dikawal," ujarnya.

        Dengan demikian, Fadli pun berharap, agar kasus ini segera terungkap siapa aktor utama dalam perkara penyiraman air keras ke muka Novel Baswedan.

        Baca Juga: Pengamat Intelijen: Penyerang Novel Terpanggil Jiwa Korsa

        "Mudah-mudahan saja, terungkap siapa pelaku sesungguhnya, siapa yang menjadi dalang yang sesungguhnya," katanya.

        Sebelum itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, mengatakan dua orang yang diduga pelaku inisial RB dan RM diamankan di daerah Depok, Jawa Barat.

        "Informasi dari intelijen, tadi malam kita amankan diduga pelaku inisial RB dan RM di Jalan Cimanggis, Depok. Kemudian, kita bawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan," kata Argo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: