Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprioritaskan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dan Cisadane, menurut pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Hudoyo.
Baca Juga: Kata Kang Emil: Penanganan Banjir di Jabar Beda dengan Jakarta
"Kami di seluruh Indonesia merehabilitasi terutama di DAS prioritas, dan Ciliwung, Cisadene, Citarum dan lain-lain itu DAS prioritas. Sayangnya memang kemampuan APBN kita itu tidak sebanding dengan kekritisan lahan di daerah tersebut," kata Hudoyo dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat.
Dia mengambil contoh bagaimana tutupan di hulu DAS Ciliwung dan Cisadane hanya mencapai 18.296 hektare (ha) atau 38,2 persen saja dari total luas kawasan hutan. Sementara luasan itu hanya 4,1 persen dari total luas DAS Ciliwung dan Cisadane dari hulu hingga hilir yang bervegetasi.
Sisanya, ujar Hudoyo, adalah areal penggunaan lain (APL)? yang mana KLHK tidak bisa memaksakan untuk meminta dilakukan rehabilitasi di wilayah DAS tersebut.
Kebanyakan tanah itu dimiliki oleh masyarakat, karena dirinya mengharapkan peran pemerintah daerah yang lebih besar untuk mendorong? rehabilitasi kawasan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: