Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengaku miris terkait Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, bersama tiga orang lainnya.
Sebelunya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa OTT ini berkaitan dengan suap menyuap, dan mereka yang ditangkap adalah penyuap dan pemberi suap.
Namun, kini beredar kabar bahwa Wahyu ditangkap bersama dengan seorang caleg dari PDI Perjuangan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Andi Arief pun mengaku mendengar kabar bahwa Wahyu ditangkap bersama caleg dari partai dengan suara terbesar di pemilu. Hal tersebut menjurus ke PDIP yang pada Pileg 2019 menjadi pemenang.
Baca Juga: Belum Terima Restu Prabowo, Mantu Jokowi Ditolak Mentah-Mentah PDIP Medan
Baca Juga: Wahyu Kena OTT: Kaget dan Prihatin Kata Ketua KPU
?Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama caleg partai suara terbesar pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?? tanyanya dia, Kamis (9/1/2020).
Diwartakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata hanya menyebut Wahyu ditangkap bersama tiga orang lainnya. Namun, ia tidakmenyebut detail apakah ada politisi penangkapan tersebut.
?Apakah ada politikus, siapa namanya, saya belum dapat informasi," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/1).?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil