Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mulai Keberanian sampai Kelola Emosi, Pola Asuh Orang Tua Menentukan Masa Depan Anak

        Mulai Keberanian sampai Kelola Emosi, Pola Asuh Orang Tua Menentukan Masa Depan Anak Kredit Foto: Unsplash
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anak merupakan cermin dari orang tuanya. Maka untuk membesarkan anak sehingga menjadi manusia yang lebih baik dan lebih sukses, tergantung dari pola asuh yang diterapkan orang tua mereka masing-masing.

        Dilansir dari The health site, pengasuhan positif adalah kuncinya. Sebab, pendekatan, pandangan, dan keputusan yang akan diambil anak-anak dalam menyesaikan masalah adalah mencontoh orangtuanya.

        Baca Juga: Penelitian Bilang Penting bagi Orang Tua Mengajarkan Kegagalan pada Anak, Ini Alasannya

        Termasuk pengambilan keputusan, pengejaran tujuan, penanganan stres, memahami dan mengelola emosi, anak-anak mencontoh orang terdekat mereka.

        "Pandangan dunia, kepercayaan dan nilai-nilai seorang anak secara implisit dikembangkan dan dipengaruhi oleh orang tua," kata Ilmuwan Perilaku dan Direktur Utama Sekolah Ilmu Perilaku Perilaku Jindal (JIBS), Sanjeev P Sahni dari OP Universitas Global Jindal, Senin (13/1/2020).

        Menurut Sahni, orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan anak mereka selama periode penting 0 sampai 7 tahun. Tahun-tahun pertama perkembangan anak ini sangat penting bagi kesehatan, kesejahteraan, dan lintasan keseluruhan kehidupan anak-anak dalam berbagai cara.?

        ?Untungnya, ada banyak hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mereka tumbuh dan berkembang,? kata dia.

        Sahni juga menekankan pada pola perilaku orang tua dan pengaruhnya pada anak-anak mereka. Perilaku ini dapat konsisten dan tidak konsisten.

        "Ada efek buruk dari perilaku orang tua yang tidak konsisten pada anak-anak dan bagaimana perilaku mereka dimodelkan sebagai hasilnya," kata Sahni.

        Menurut Sahni, bisa ada hambatan komunikasi, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan mental anak.

        Di rumah, anak-anak kadang-kadang terlibat dalam konflik dengan orang tua, yang tidak bisa dihindari.

        Baca Juga: Dear Parents, Jalin Komunikasi yang Baik dengan Anak Bisa Cegah Kekerasan Seksual Lho

        ?Membantu anak-anak mengembangkan keterampilan konflik yang sehat memang membutuhkan waktu dan pendekatan yang konsisten. Anak-anak selalu memperhatikan bagaimana orangtua bersikap," katanya.

        Menurut Teori Belajar Sosial, orang belajar dengan memperhatikan orang lain. Anak-anak pun melakukan hal yang sama dengan baik.

        Anak-anak mengulangi apa yang mereka dengar dan mereka meniru apa yang mereka lihat.?

        "Untuk alasan ini, penting bagi orang tua untuk memperhatikan hal-hal yang mereka ajarkan kepada anak-anak mereka," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: