Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nah Lho, Kapolri Kirim Pimpinan Kabareskrim untuk 'Kuliti' Asabri

        Nah Lho, Kapolri Kirim Pimpinan Kabareskrim untuk 'Kuliti' Asabri Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan pihaknya akan membuat tim gabungan untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi di Asabri.

        Ia juga mengatakan nantinya tim gabungan ini terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri dan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya.

        "Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dittipikor sama Ditkrimsus Polda Metro untuk melakukan langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan," kata Idham, di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

        Baca Juga: Siapa Nih yang Berani Ngancam-Ngancam Erick Thohir, Perampok Jiwasraya atau Asabri?

        Baca Juga: Siapa Nih yang Berani Ngancam-Ngancam Erick Thohir, Perampok Jiwasraya atau Asabri?

        Lebih lanjut, ia mengatakan dalam kasus tersebut masih berada dalam tahap verifikasi. Sambungnya, ia mengatakan kasus tersebut akan diselidiki oleh Kepala Bareskrim Polri.

        "Ya kita kan baru masuk taraf proses verifikasi, penyelidikan. Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan. Dan nanti itu akan dikerjakan langsung oleh tim yang dipimpin oleh bapak Kabareskrim," kata dia.

        Ia mengatakan akan akan mengecek perkembangan kasus dugaan korupsi tersebut. "Nanti saya kan baru pulang nih dari Ambon. Nanti saya akan cek bagaimana perkembangannya ya," tukasnya.

        Diwartakan sebelumnya, isu korupsi di tubuh Asabri ini mengemuka ke publik setelah Menko Polhukam Mahfud MD bicara soal dugaan kasus korupsi di Asabri senilai Rp10 triliun.

        "Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya. Di atas Rp10 triliun itu," kata Mahfud Md di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat lalu (10/1).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: