Baru-baru ini Indonesia mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) guna mempererat hubungan bilateral sekaligus membicarakan kesepakatan-kesepakatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa beberapa Menteri Kabinet Maju seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menanggapi pertemuan bilateral antara kedua negara ini, Menko Luhut menyatakan kegembiraannya saat berada di UEA. Dia juga menyebutkan kata respect sebagai hal terpenting yang harus dijaga dari sebuah hubungan persahabatan.
Baca Juga: Saya Tantang Pemerintah Ambil Harta dan Miskinkan Perampok Jiwasraya!
?Seperti respect yang saya alami sendiri ditunjukkan oleh Pemerintah UAE kepada Pemerintah Indonesia pada kunjungan kami pada 12 Januari lalu. Banyak pengalaman membahagiakan bagi saya kala saya berada di UAE selain dari komitmen investasi yang kami bawa untuk Ibu Pertiwi, sampai-sampai saya kebingungan untuk memilih mana bentuk respect?yang paling membahagiakan untuk saya,? tulisnya dalam akun Facebook resminya, Sabtu (18/1/2020).
Dia menjabarkan bentuk respect yang dilakukan UEA kepada Indonesia seperti mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Istana Qar Al Watan, Abu Dhabi dan disalami sekaligus dipeluk oleh Putra Mahkota Mohammed bin Zayed al Nahyan seraya mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: Tumbangkan PDIP di Pilkada Surabaya? Sulit Bos, Apalagi Tri Rismaharini Punya. . . .
?Lalu saya berpikir lagi bahwa semua kebahagiaan yang saya sebutkan tadi dapat terwujud karena hubungan yang sangat akrab dan personal antara Presiden Joko Widodo dan Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan,? lanjut Menko Luhut.
Dirinya juga melihat respect dari Pangeran Mohammed bin Zayed kepada Presiden saat menyebutnya sebagai ?big brother? dan menyatakan UEA adalah rumah kedua Presiden Jokowi.
?Yang jelas, apapun itu buat saya yang lebih penting dan membahagiakan adalah keberhasilan komitmen investasi yang Presiden Jokowi beserta jajaran kabinetnya bawa yaitu 11 komitmen bisnis antar negara serta 5 perjanjian kerjasama antar lembaga negara dan saya dapat berperan di dalamnya meskipun hanya sebagai contact person dari pihak Indonesia, saya mendapat kebahagiaan lagi berupa rasa percaya dari Pangeran Mohammed bin Zayed yaitu mendapat kesempatan berkomunikasi langsung dengan beliau lewat WhatsApp,? jelas Menko Luhut.
Pada unggahan di Facebook-nya, Menko Luhut juga menyertakan video singkat yang menggambarkan kepercayaan dan penghargaan dari UAE yang dikirim langsung oleh Menteri Energi dan Industri UAE, Mr. Suhail Mohamed Al Mazrouei kepada Menko Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih