Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lakukan 'Spacewalk', 2 Astronaut Wanita Sukses 'Perpanjang Umur' Stasiun Luar Angkasa Internasional

        Lakukan 'Spacewalk', 2 Astronaut Wanita Sukses 'Perpanjang Umur' Stasiun Luar Angkasa Internasional Kredit Foto: NASA TV
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meningkatkan kapasitas baterai di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pekan lalu, upgrade betarai ini dilakukan oleh dua astronaut wanita.

        Astronaut Jessica Meir dan Christina Koch menyelesaikan penggantian baterai itu dalam kegiatan 7 jam dan 29 menit di luar angkasa (spacewalk).

        Baca Juga: Pertama Terjadi, Pesawat Luar Angkasa Boeing Starliner Berhasil Mendarat di Gurun

        "Sungguh menakjubkan bagi Christina dan saya untuk kembali ke sini hari ini," kata Meir saat live spacewalk seperti dilansir dari laman Space.com, Kamis (17/1/2020).

        Perjalanan spacewalk dimulai ketika Koch dan Meir mengubah pakaian antariksa mereka. Kedua spacewalkers melepas tiga baterai nikel-hidrogen telah terdegradasi. Mereka kemudian memasang dua baterai lithium-ion yang lebih kuat untuk salah satu bagian di stasiun ruang angkasa.

        Meir dan Koch mengambil baterai lama ke dalam palet eksternal untuk dibuang. Mereka lantas memasang pelat adaptor untuk memungkinkan baterai baru bekerja dengan sistem daya laboratorium yang mengorbit. Baterai lama itu sudah digunakan selama sepuluh tahun terakhir.

        "Pekerjaan luar biasa," ucap astronaut radio Stephanie Wilson dari dalam Mission Control di Johnson Space Center NASA di Houston, tempat dia membantu mengarahkan Meir dan Koch.

        "Kami membuat kemajuan besar dalam meningkatkan baterai di sisi 4B. Kalian berdua luar biasa, kerja bagus!"

        Setiap baterai berukuran sekitar setengah ukuran lemari es (101 x 94 x 48 cm). Baterai nikel-hidrogen lama masing-masing berbobot 165 kilogram. Sementara, penggantian lithium-ion memiliki berat 194 kg.

        Baca Juga: Mengerikan Tapi Indah, NASA Abadikan Fenomena Badai Putih di Planet Jupiter

        Pekerjaan ini berkontribusi pada upaya yang lebih besar dan berkelanjutan untuk mengganti semua 48 baterai nikel-hidrogen terdegradasi di stasiun dengan unit lithium-ion yang lebih mampu. Satu baterai lithium-ion dan satu plat adaptor dapat menggantikan dua baterai nikel-hidrogen.

        Pekerjaan mengganti baterai di ISS sudah dilakukan sejak Januari 2017 lalu. Perjalanan Meir dan Koch pada hari Rabu pekan lalu sebagian besar berjalan sesuai rencana. Ada sedikit hambatan pakaian luar angkasa Koch.

        "Lampu helm Christina tidak terpasang," radio Meir kepada Mission Control.

        Meir berusaha memasang kembali unit lampu, tetapi tidak terkunci pada tempatnya. Kedua lampu digunakan sebagai bantuan ketika stasiun ruang angkasa melewati bayangan bumi dan tidak diterangi oleh matahari.

        Perjalanan itu berlanjut dengan Koch tetap dekat dengan Meir sehingga dia dibantu oleh lampu yang masih melekat pada helm Meir. Spacewalk itu menandai perjalanan ruang angkasa Koch yang kelima dan Meir yang kedua.

        Meir dan Koch dijadwalkan untuk kembali menjelajah di luar bersama pada hari Senin (20 Januari) untuk menyelesaikan penggantian baterai pada rangka port P6.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: