Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        HAH!! Lion Air Masih Terbang ke Wuhan?

        HAH!! Lion Air Masih Terbang ke Wuhan? Kredit Foto: Lion Air
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, mengatakan maskapai penerbangan anggota Lion Air Group, masih melayani penerbangan internasional dari Indonesia, yakni dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS) tujuan Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (WUH).

        Ia mengklaim penerbangan yang dilakukan sudah mengikuti ketentuan yang berlaku. "Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, bahwa status bandar udara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival), untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing)," ujarnya dalam rilisnya, Jumat (24/1/2020).

        Baca Juga: Disebabkan Momok Corona, Menhub Perintahkan Tutup Penerbangan ke Wuhan

        Baca Juga: Breaking News!! Sriwijaya Air dan Lion Air Diharamkan Masuk Wilayah Wuhan

        Lanjutnya, dalam keterangan tersebut, Lion Air terungkap masih melayani penerbangan Denpasar-Wuhan pada hari ini dan Minggu (26/1). Namun, penerbangan itu berupa pemulangan dengan membawa tamu atau penumpang yang masih berada di Bali.

        "Kemudian, penerbangan Wuhan-Denpasar sebagai ferry flight yaitu hanya membawa kru dan tidak melayani tamu atau penumpang," kata dia.

        Lebih lanjut, ia mengatakan untuk penerbangan Denpasar-Wuhan saat ini mengalami perubahan, yang direncanakan menjadi rute Denpasar ke Changsa, tepatnya ke Bandar Udara Internasional Huanghua, Hunan, Republik Rakyat Tiongkok.

        "Untuk perkembangan lebih lanjut dan terbaru mengenai rute dimaksud, akan disampaikan kemudian," ujarnya.

        Menurut dia, perubahan dan pembatalan penerbangan merupakan implementasi dan langkah preventif terhadap penyebaran penyakit pneumonia berat di Wuhan. Upaya pencegahan pada penerbangan internasional juga berlaku dari dan ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).

        Hal tersebut, katanya, sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang.

        Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

        "Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air meminta kepada seluruh unit terkait untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan. Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan pada rute yang terkena dampak," kata Danang.

        "Lion Air senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang," tukasnya.

        Diketahui, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran dengan nomor No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: