- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Propaganda Corona Membara Bikin Asing Gelap Mata Bakar Saham Bluechip!
Berbagai kontroversi menyelimuti proses penanganan wabah corona yang telah memakan korban 80 orang di seluruh dunia. Baru-baru ini, seorang pakar senjata biologi, Dany Shoham, menduga bahwa virus corona merupakan program senjata biologi rahasia China. Hal itu terungkap dari data rekaman milik Radio Free Asia yang menyiarkan ulang laporan televisi lokal Wuhan pada 2015.
Baca Juga: Teror Corona Belum Reda, Rupiah Jongkok di Klasemen Bawah Asia dan Dunia!
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Senjata Biologi Milik China?
Meski dugaan itu masih belum dapat dibuktikan secara jelas, hal itu sudah cukup ampuh untuk menambah kepanikan global. Psikologis pelaku pasar menjadi sangat terpengaruh sehingga membuat aktivitas investasi menjadi tak kondusif. Di Asia, indeks Nikkei dan Strait Times mengalami tekanan jual hingga menyebabkan koreksi mendalam masing-masing sebesar -0,94% dan -2,56%.?
Hal serupa juga terjadi di pasar saham domestik, di mana IHSG semat terkoreksi hingga lebih dari -1% pada beberapa menit lalu. Hal itu tidak terlepas dari aksi bakar modal yang dilakukan investor secara membabi buta. Bursa mencatat, sampai dengan pukul 10.18 WIB, asing dan domestik telah menarik masing-masing Rp126,52 miliar dan Rp167,88 miliar.?
Baca Juga: Masih Seksi, Investor Asing Terus Buru Saham Bank Mandiri dan BCA
Saham-saham?bluechip?menjadi sasaran empuk bagi pelaku pasar untuk mendulang cuan. Melansir dari RTI, saham?bluechip?dari sektor perbankan menempati posisi ketiga teratas sebagai saham yang paling banyak dilepas, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp54,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp25,9 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp23,5 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih