Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kontra dengan Rumah DP 0 Rupiah, Erick Akan Cari Investasi ke Jepang

        Kontra dengan Rumah DP 0 Rupiah, Erick Akan Cari Investasi ke Jepang Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan melakukan kunjungan kerja ke Jepang, Rabu 29 Januari 2020, untuk memastikan pendanaan bagi program satu juta rumah bagi milenial.

        Pendanaan tersebut, lanjut dia, akan berasal dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan akan disalurkan melalui PT Bank Tabungan Negara (BTN). Meski begitu, dia belum menyebutkan besaran investasi yang akan dinegosiasikan.

        Baca Juga: Ini yang Dibisiki Erick Thohir ke Irfan Sang Pilot Baru Garuda

        "Saya juga besok ke Jepang mau diskusi dengan JBIC untuk program satu juta rumah milenial. Hal-hal ini kita coba push sama-sama," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

        Menurut dia, program tersebut telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo. Pihak JBIC pun dikatakannya telah berbicara dengan presiden mengenai komitmen pendanaan program itu.

        "Khusus JBIC percepat kerja sama dengan BTN, funding, pendanaan program satu juta rumah milenial, jadi harus kita kejar KPI ini berjalan," tegasnya.

        Sebelumnya, Erick mengaku tak setuju dengan program uang muka atau Down Payment/DP 0 persen dalam pembelian hunian. Hal ini, memang sebelumnya digaungkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.?

        Bagi Erick, uang muka 0 persen itu justru tidak mendidik generasi milenial untuk menabung. "Saya tidak setuju dengan DP nol persen atau zero percent down payment. Karena, ini tidak mendidik generasi muda kita untuk menabung," ujarnya.

        Karena itu, dia mengaku dalam pekan ini akan bertolak ke Jepang, bertemu dengan petinggi Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Rencana kunjungan ini dalam rangka pembangunan satu juta rumah bagi generasi milenial bisa tercapai.

        "Karena tidak mungkin dengan dana bank yang sekarang. Generasi milenial kesulitan untuk mencicil KPR sehingga kita harus mencari negara-negara yang bunga perbankannya murah, contohnya JBIC," lanjut Erick.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: