Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkat Facebook Dominasi Pasar Medsos, Harta Bosnya Tak Habis Meski Dibagi ke Seluruh Warga AS

        Berkat Facebook Dominasi Pasar Medsos, Harta Bosnya Tak Habis Meski Dibagi ke Seluruh Warga AS Kredit Foto: Reuters/Adnan Abidi
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Dengan berbagai aplikasi (Facebook, WhatsApp, Instagram, Mesenger) di bawah naungan Facebook, seberapa kaya sosok Mark Zuckerberg?

        Menurut?Forbes, kekayaan Zuckerberg berada di posisi ke-8 sedunia. Pria 35 tahun itu bahkan mengalahkan kekayaan Pendiri Google, Sergey Brin.

        Total kekayaannya sendiri menyentuh angka US$62,3 miliar (sekitar Rp851 triliun). Sebelumnya, jumlah hartanya bahkan menginjak angka Rp1.000 triliun, tetapi menyusut karena skandal bocornya data pengguna Facebook.

        Baca Juga: Keseharian Hidup Mark Zuckerbeg, CEO Facebook yang Simpel dan Gak Suka Ribet

        Tak cuma kaya, ternyata ada sejumlah fakta unik tentang Mark Zuckerberg. Melansir Business Insider, inilah fakta-fakta unik itu:

        1. Bisa Hidup Cuma dengan Gaji Rp 13 Ribuan per Tahun?

        Zuckerberg pernah digaji sebesar US$ 770.000 atau Rp 10,5 miliar per tahun. Tapi pada tahun 2013, saham Facebook sempat turun, pendapatannya juga anjlok.?

        Untuk menangani hal itu, dia akhirnya memangkas gajinya menjadi US$ 1 atau Rp 13 ribuan per tahun hingga saat ini.?

        Kalau dinalar sih mana bisa hidup dengan mengandalkan Rp 13 ribu per tahun. Buat satu hari saja juga gak bakal cukup!?

        2. Kekayaan Bersihnya Bertambah Rp 122 Triliun di Setiap Tahun?

        Facebook telah IPO sejak tahun 2012 lalu. Nilai perusahaannya pun meroket tajam, dari US$ 16 miliar kini menjadi US$ 547 miliar.?

        Meski sahamnya sudah dijual, Zuckerberg masih mendapatkan keuntungan sekitar US$ 9 miliar per tahunnya atau Rp 122 triliunan.?

        3. Meski Kehilangan US$ 9 Miliar di Tahun 2019, tapi Tetap di Jajaran 10 Orang Terkaya Sejagat?

        Gara-gara skandal kebocoran data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica, Zuckerberg harus rela kekurangan kekayaannya sebesar US$ 9 miliar pada tahun 2019.?

        Otomatis itu membuat peringkatnya sebagai orang terkaya di Forbes juga turun, dari yang sebelumnya menempati peringkat ke-5 menjadi ke-8.

        Meski begitu, dia masih berada di jajaran 10 orang terkaya sejagat. Salut!

        4. Setiap Jamnya Zuckerberg Mendapat Rp 23 Miliar pada Tahun 2018

        Pada tahun 2018 lalu, Business Insider mencatat pendapatan ayah dua anak itu per tahun mencapai US$ 15 miliar.?

        Jika setahun dikonversikan dalam jumlah jam maka hasilnya menjadi 8.760 jam. Kalau US$ 15 miliar dibagi jumlah jam dalam satu tahun, maka per jamnya Zuckerberg mendapatkan US$ 1,7 juta atau Rp 23 miliar!?

        5. Butuh Waktu Kurang dari Sejam untuk Mendapatkan Uang Setara Pendapatan Rata-Rata Perempuan AS Seumur Hidupnya

        Di Amerika Serikat, pendapatan rata-rata wanita karier bergelar sarjana seumur hidupnya sekitar US$ 1,3 juta atau Rp 17,7 miliar.?

        Sementara Zuckerberg, cuma butuh satu jam kurang untuk mendapatkan US$ 1,7 juta atau Rp 23 miliar.?

        6. Kekayaan Bersih Hampir Setara dengan gabungan PDB Yordania, Nikaragua, dan Barbados?

        PDB Yordania sebesar US$ 46,4 miliar, Nikaragua sebesar US$ 12,5 miliar, dan Barbados sebesar US$ 5,3 miliar.?

        Kalau digabung, PDB mereka sebesar US$ 64,2, hampir sama bila dibandingkan dengan kekayaan bersihnya sebesar US$ 62,3.?

        7. Duit Zuckerberg Kalau Dibagi-bagi ke Seluruh Warga AS dengan Besaran per Orang US$ 100 Masih Sisa Banyak!?

        Saat ini, jumlah populasi warga AS sekitar 329.230.194 jiwa. Nah, kalau setiap orang dikasih US$ 100 maka uang yang dikeluarkan Zuckerberg sekitar US$ 32,9 miliar.?

        Padahal, harta Zuckerberg ada US$ 62,3 miliar; artinya, hartanya masih tersisa US$ 29,4 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: