Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Liburkan Sekolah, Pemkab Natuna Langkahi Kemendagri? 'Kata Karantina Kesannya Orang-Orang Sakit'

        Liburkan Sekolah, Pemkab Natuna Langkahi Kemendagri? 'Kata Karantina Kesannya Orang-Orang Sakit' Kredit Foto: Eye of Science
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemendagri meminta Pemkab Natuna mencabut surat edaran meliburkan sekolah sampai 2 minggu selama karantina WNI asal Wuhan, China.

        "Pagi ini setelah kami kirimkan surat, siang ini juga langsung sudah dicabut surat edaran tentang libur anak sekolah itu oleh Pemerintah Kabupaten Natuna," kata Pelaksana tugas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, di Jakarta, Senin.

        Baca Juga: Pengusaha Akui Kelimpungan Gegara Virus Corona

        Menurut Bahtiar, meliburkan siswa selama masa karantina WNI yang dievakuasi dari Wuhan kata dia akan mengganggu proses belajar mengajar, apalagi saat ini sudah mendekati masa ujian.

        "Setelah dicabut, besok siswa sudah kembali bersekolah seperti biasanya. Kalau ada surat edaran seperti itu kan tentunya mengganggu pembelajaran anak kita yang sedang sekolah, apalagi mau ujian ini," katanya.

        Meski demikian, tindakan Bupati Natuna menerbitkan edaran tersebut kata dia merupakan hal wajar, maksudnya demi melindungi masyarakatnya dari bahaya wabah corona.

        "Mungkin kelihatannya memang ada komunikasi yang tidak lengkap bukan hanya kepada bupati juga pada masyarakatnya sehingga wajar seorang kepala daerah akan melindungi kepentingan warganya, apalagi ada desakan warga, tentu sebagai pemimpin akan merespon aspirasi warganya karena mungkin ketidaktersediaan informasi lengkap," kata Bahtiar.

        "Kata karantina kesannya orang-orang sakit, padahal yang dievakuasi mereka yang sehat, isolasi itu supaya memastikan betul. Ini kan kebijakan nasional yang sangat preventif, jadi mestinya mereka orang sehat, tetapi dicek lagi sekian hari memastikan tidak terjadi apa-apa," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: