Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah Indonesia melarang impor hewan hidup yang berasal dari China menyusul merebaknya virus corona di negara tersebut.
"Pemerintah melarang impor hewan hidup dari Tiongkok, kalau sekarang ada (impor yang dikirim akan dikembalikan, karena disampaikan metode transmisi penyakit melalui 'human to human' dan 'wild animal'," kata Airlangga di Istana Bogor, Selasa.
Baca Juga: Temui Presiden Singapura, Ma'ruf Amin Bahas Virus Corona
Kebijakan tersebut menyusul sejumlah tindakan lain yang sudah dilakukan Indonesia terhadap China yaitu larangan izin bagi semua pendatang yang tiba dari China daratan atau mereka sudah berada di China daratan selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia serta penghentian sementara fasilitas bebas visa dan "visa on arrival" bagi warga negara China.
"Sedangkan untuk perdagangan barang karena tidak terkait dengan penularan maka perdagangan akan terus berlanjut dan termasuk holtikultura seperti bawang putih dan buah-buahan," tambah Airlangga.
Airlangga menyatakan bahwa pemerintah masih akan menyiapkan skenario berikutnya termasuk memperhitungkan dampak penyebaran virus corona tersebut terhadap perekonomian nasional.
"Kami akan monitor terus, di China (penyebaran virus corona) juga akan dimonitor terus sampai pertengahan Februari, 'outbreaknya' diperkirakan sampai pertengahan Februari, dan karantina mereka akan dievaluasi akhir Februari maka pemerintah akan melakukan hal yang sama," jelas Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: