Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Semula 85 Pohon, Anak Buah Anies Koreksi Jumlah Pohon yang Ditebang, Ternyata Lebih Banyak

        Semula 85 Pohon, Anak Buah Anies Koreksi Jumlah Pohon yang Ditebang, Ternyata Lebih Banyak Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekda Pemprov DKI Jakarta Saefullah mengkoreksi jumlah pohon yang terdampak proyek Revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang sempat dikatakannya 85 batang dan direlokasi di sisi barat dan timur.

        Baca Juga: Ratusan Pohon Ditebang, Mimpi Pemprov Jadikan Monas Seperti Menara Eiffel

        "Ya jadi kemarin waktu angka yang saya konpres itu kan 55 dipindahkan ke sisi barat, 30 ke timur, ternyata saat kita rapatkan ada 191 buah, mudah-mudahan benar ya, angkanya pohon yang ditebang," kata Saefullah di Jakarta, Selasa.

        Menurut pihaknya, Saefullah menerangkan bahwa pohon-pohon yang terdampak itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.

        "Ada yang digali kemudian dipindahkan, ada yang sama sekali tidak bisa dihindari kemudian ditebang," kata Saefullah.

        Untuk pohon-pohon yang ditebang berjumlah sebanyak 106 buah, kata dia, akan diganti tiga kali lipat karena ada aturan yang mengatur hal tersebut.

        "Itu rumusnya karena pemerintah yang minta, itu setiap satu pohon wajib diganti tiga pohon. Satu banding tiga ini demi kepentingan masyarakat," katanya.

        Direncanakan, kata Saefullah, Pemprov akan menanam 300 lebih pohon di kawasan Monas dan sekitarnya sebagai pohon pengganti.

        "Jadi nebang pohon itu bukan pohon di surga. Ini pohon di dunia, kalau ditebang harus diganti. Itu kompensasi, sudah wajib ada aturannya," ucap Saefullah.

        Revitalisasi ini menimbulkan perhatian publik karena ada sekitar 190 pohon di Monas sisi selatan yang ditebang. Belakangan Pemprov DKI menyatakan ratusan pohon itu tidak ditebang, melainkan digeser.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: