Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siasati Corona, Pemerintah Beri Tarif Khusus ke Sejumlah Destinasi Wisata

        Siasati Corona, Pemerintah Beri Tarif Khusus ke Sejumlah Destinasi Wisata Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara seluruh penerbangan Indonesia-China yang berlaku mulai hari ini. Langkah ini untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi penurunan kunjungan turis ke Indonesia akibat corona. Salah satunya, pemerintah akan memberi tarif khusus penerbangan ke destinasi wisata utama seperti Bali dan tujuan wisata utama lainnya.

        Baca Juga: Resmi!! Mulai Hari Ini Bandara Soekarno-Hatta Hentikan Penerbangan dari dan ke China

        "Pemerintah akan dorong penerbangan ke destinasi wisata seperti Bali, Kepri, Batam, Bintan, atau Manado akan diperhitungkan untuk diberi tarif khusus, tarif akan dihitung," kata Airlangga, Rabu (5/2/2020).?

        Untuk penanganan turis China yang belum sempat pulang, akan diberi fasilitas perpanjangan visa overstay. Setidaknya pemberian visa ini sampai sebulan atau selesainya evaluasi virus corona.

        "Bagi yang mereka belum sempat pulang, pemerintah akan fasilitas perpanjangan visa overstay. Itu yang akan difasilitasi, overstay sampai sebulan akan difasilitasi," ucapnya.

        Pemerintah pun, lanjut dia, akan membuat saluran telepon atau hotline antisipasi virus corona di sembilan Kementerian. Mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BPOM, hingga Bea Cukai.

        Di sisi lain, pemerintah juga secara tegas melarang impor hewan hidup dari China ke Indonesia. Dia menuturkan, metode transmisi penyakit bisa ditularkan melalui orang ke orang bahkan binatang liar atau wild animal.

        "Kebijakan pemerintah melarang impor life animal dari China. Kalau ada yang sekarang dikirim ke Indonesia akan kami kembalikan," katanya.

        Selain itu, dia menjelaskan bahwa pemerintah juga menyiapkan skenario berikutnya terhadap dampaknya ke perekonomian nasional. Dia mengaku akan terus memonitor perkembangannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: