Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inkonsistensi Man United di Lapangan Bikin Sponsor Khawatir

        Inkonsistensi Man United di Lapangan Bikin Sponsor Khawatir Kredit Foto: Skysports.com
        Warta Ekonomi, Manchester -

        Inkonsistensi Manchester United di atas lapangan disebut-sebut berimbas pada sisi komersial klub. Para sponsor mulai tidak puas dan khawatir, bintang-bintang Setan Merah enggan muncul untuk mengikuti kegiatan komersial karena takut bersuara soal performa klub.

        Melansir dari Daily Mail, Rabu (5/2/2020), rasa tidak nyaman mulai hinggap pada sponsor Man United yang mencapai lebih dari 60 merk. Para sponsor itu khawatir, kehadiran para pemain dibatalkan sepihak ketika ada kegiatan komersial karena takut mendapat respons negatif dari penggemar.

        Seperti diketahui, Man United sudah tidak pernah lagi menjadi juara Liga Inggris sejak terakhir kali pada 2013. Prestasi klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu pun fluktuatif dalam enam tahun terakhir bersama empat manajer dan satu caretaker.

        Baca Juga: Kontra Wolves Jadi Bukti Man United Kesulitan Cetak Gol di 2020

        Man United kini tak lagi rutin tampil di kompetisi terakbar Benua Eropa, Liga Champions. Padahal, keikutsertaan di Liga Champions dapat menjamin pemasukan yang besar dari sisi prestasi di atas lapangan.

        Wakil Direktur Man United, Ed Woodward, sempat mengatakan penampilan di atas lapangan dengan prestasi klub pada sisi komersial tidak berbanding lurus. Walau klub tengah dalam masa yang sulit, sponsor nyatanya tetap berdatangan hingga mencapai 24 mitra global dan 60 merk karena nama besar Man United.

        Sebagai bukti, Man United tetap bisa menghasilkan pendapatan senilai 711,5 juta Euro (setara Rp10,7 triliun) sepanjang musim 2018-2019 berdasarkan data Deloitte Football Money League. Mereka hanya kalah dari duo Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, yang menduduki peringkat teratas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: