Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Menyebar Cepat, Presiden China Kobarkan 'Perang Rakyat'

        Corona Menyebar Cepat, Presiden China Kobarkan 'Perang Rakyat' Kredit Foto: (Foto/Reuters)
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Presiden China Xi Jinping menyatakan "perang rakyat" melawan virus Corona yang menyebar dengan cepat. Hal itu diungkapkan Jinping saat berbicara dengan Raja Salman dari Arab Saudi via telepon.

        "China telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling teliti dan ketat serta mengobarkan perang rakyat terhadap epidemi," katanya.

        Baca Juga: Terbaru! Korban Tewas Akibat Virus Corona Capai 630 Orang

        "Saat ini, upaya ini menghasilkan hasil positif," imbuhnya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (7/2/2020).

        Dalam kesempatan itu, Jinping mengatakan bahwa China memiliki kapasitas mobilisasi yang kuat dan berpengalaman dalam menghadapi insiden kesehatan masyarakat.

        "China sepenuhnya percaya diri dan mampu memenangkan perang melawan epidemi," tegas Jinping.

        "Langkah-langkah tegas yang telah diambil China tidak hanya bertanggung jawab atas kesehatan rakyat China, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi keselamatan publik dunia," ujar Xi.

        Lebih jauh, Jinping mengutarakan harapannya bahwa negara-negara lain dapat mempelajari dan mengikuti rekomendasi panduan mengenai perjalanan dan kesehatan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya seluruh dunia telah mengambil tindakan dan satu pikiran untuk menangani epidemi virus Corona.

        "China akan terus bekerja sama dengan semua negara untuk bersama-sama menangani epidemi, dan menjaga keamanan kesehatan masyarakat di kawasan dan diseluruh dunia dalam semangat keterbukaan dan transparansi," tukasnya.

        Jumlah korban tewas virus Corona di daratan China bertambah 73 menjadi 563, dengan lebih dari 28.000 orang terinfeksi. Bahkan karena takut tertular virus mematikan ini, beberapa warga China meminta obat kepada pasien HIV.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: