Survei Pemantauan Harga?(SPH) Bank Indonesia (BI) memperkirakan indeks harga konsumen pada pekan pertama Februari mengalami inflasi sebesar 0,23% secara bulanan atau month to month (mtm).
"Sedangkan secara tahunan atau year on year (yoy) inflasi mencapai 2,94%, meningkat dibandingkan Januari 2019 sebesar 2,68%," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Dia menjelaskan, sumber inflasi pada pekan pertama Februari tersebut berasal dari sejumlah komoditas cabai, dan bawang. Selain itu, harga rokok dan minyak goreng juga turut menyumbang inflasi.
Baca Juga: Pekan Keempat Januari, BI Perkirakan Inflasi 0,42 Persen
Dengan perkembangan ini, Dody meyakini inflasi sepanjang tahun akan tetap terjaga sesuai target di kisaran 3% plus minus 1%. Apalagi penyebaran virus corona tak akan menganggu inflasi dalam negeri.
Meski demikian, pihaknya akan terus mencermati berbagai perkembangan tentang kebijakan impor dari Tiongkok.
"Perkembangan impor komoditas dari China terus kami amati bagaimana pemerintah perbaiki. Apalagi impor tidak hanya ke satu komoditas pangan. Jadi, dampak ke inflasi tidak akan terlalu besar," ucap Dody.
Baca Juga: Ekonomi Loyo, Indef Semprot Pemerintah: Jangan Sedikit-Sedikit Salahkan Global
Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk menghentikan sementara impor hidup dari Tiongkok guna mencegah penyebaran vurus corona. Kebijakan itu diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (4/2/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: