Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pakai 4,5G Pro Terbaru, Tri: Jaringan Lebih Cepat 8 Kali Lipat

        Pakai 4,5G Pro Terbaru, Tri: Jaringan Lebih Cepat 8 Kali Lipat Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Provider telekomunikasi 3 (Tri) Indonesia menyebut sudah menggunakan teknologi 4,5G Pro terbaru untuk jaringan terbarunya. Pihaknya menyebut jaringan miliknya akan lebih cepat hingga delapan kali lipat.

        "Jaringan terbaru kami tidak hanya lebih cepat dan lebih luas, tetapi juga lebih andal. Jaringan 3 kini memiliki kecepatan hingga 8x lebih cepat dan mampu menjangkau 200 juta pengguna," ujar Chief Technical Officer 3 Indonesia Desmond Cheung di Plaza Senayan, Rabu (12/2/2020).

        Jaringan terbaru 3 Indonesia telah menggunakan teknologi 4,5G Pro terkini, yaitu Massive MIMO 32T32R, yang berdasarkan hasil percobaannya mampu menghasilkan koneksi internet hingga 8x lipat lebih cepat dibandingkan saat jaringan 4G pertama diperkenalkan pada 2016.

        Baca Juga: Gandeng Google, Indosat Wujudkan Desa Digital

        Menurut perusahaan, berdasarkan pengujian internal, sejumlah laporan independen, dan masukan dari mitra industri, jaringan 3 menunjukkan kinerja yang kompetitif dan di atas rata-rata industri dalam hal latensi, kecepatan mengunggah, pengalaman menggunakan aplikasi suara dan video, serta ketersediaan jaringan 4G.

        "Kami juga telah memasang sumber daya listrik cadangan (back-up power supply) di semua BTS dan memasang teknologi pemindahan jalur yang disebut ASON pada jaringan fiber kami yang terus bertumbuh. Ini artinya, jaringan 3 Indonesia dapat beroperasi lebih lama saat bencana alam atau situasi darurat lainnya seperti mati listrik atau gempa bumi," lanjut Desmond.

        Baca Juga: Diancam AS, Inggris Seru Sekutu Hentikan 5G Milik Huawei

        Selain peningkatan kecepatan, pada 2019, 3 juga sudah memperluas jaringan andalnya dengan membangun lebih dari 9.000 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

        Jaringan 3 Indonesia sekarang sudah mampu menjangkau 200 juta pengguna di 300 kabupaten, 3.000 kecamatan, dan 33.000 desa di seluruh Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: