Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sucifindo Bidik Pendapatan Rp3 Triliun Selama Tahun Ini

        Sucifindo Bidik Pendapatan Rp3 Triliun Selama Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo), Bachder Djohan Buddin mengatakan perseroan manargetkan bisa meraih pendapatan sebesar Rp3 triliun di 2020.

        Target ini naik dari realisasi pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp2,67 triliun tumbuh 1,5 % dari tahun sebelumnya.

        "Selain itu, laba setelah pajak 2019 adalah Rp346,2 miliar atau tumbuh 17,6% dari tahun sebelumnya," kata Bachder saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2020 di Denpasar, Kamis (20/2/2020).

        Baca Juga: Jalankan Kegiatan Operation & Maintenance, Indonesia Power Gandeng Sucofindo

        Ia mengatakan, fokus tahun ini, perusahaan akan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal seperti optimalisasi SDM, meningkatkan inovasi pengembangan jasa, serta digitalisasi proses bisnis.

        Sucofindo, sambungnya, akan melakukan inovasi untuk terus memberikan nilai tambah layanan jasa yang diberikan kepada pelanggan. Salah satu inovasi diberikan, yaitu melalui pendirian laboratorium produk halal dan pengembangan jasa sebagai lembaga pemeriksa produk, layanan jasa pengelolaan atau pemantauan air limbah dan jaringan atau sparing.?

        "Sucofindo ke depan akan menjadi perusahaan testing, inspection, dan certification (TIC) berbasis digital dengan mengubah proses bisnis dalam melakukan pelayanan jasa. Selain itu, Sucofindo akan menggunakan teknologi terkni dalam lini layanan jasanya ataupun pada bidang baru, yaitu waste management dan TIC di bidang life science," ucapnya.

        Baca Juga: Astra Agro Lestari Manfaatkan AI Kelola Perkebunan Sawit

        Bisnis Sucofindo bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara.

        Kemudian Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, asesmen, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan? terbarukan, dan teknologi informasi. Sucofindo kini memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: