Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Containder Gandeng SUCOFINDO, Ubah Sampah Jadi Cuan!

Containder Gandeng SUCOFINDO, Ubah Sampah Jadi Cuan! Kredit Foto: Sucofindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Containder, startup inovatif di bidang pengelolaan sampah berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Sucofindo (Persero). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengelola sampah plastik serta memperdagangkan karbon yang dikurangi dari pengelolaan sampah tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) ini dilakukan oleh Direktur Layanan Industri Sucofindo, Budi Utomo, dan CEO & Founder Containder, Billy Mambrasar, di Kantor Pusat Graha Sucofindo, Jakarta, pada Senin (24/3/2025).

Kemitraan ini menjadi tonggak penting bagi Containder sebagai satu-satunya startup pengelolaan sampah yang ditunjuk sebagai mitra Sucofindo dalam layanan pengumpulan dan pengelolaan sampah plastik. Sampah yang terkumpul akan dikonversi dan disertifikasi oleh SUCOFINDO menjadi sejumlah karbon yang berhasil dikurangi (carbon offset), kemudian diperdagangkan di bursa karbon nasional dan internasional.

Baca Juga: PLTSa Dua Kali Lebih Mahal dari Batu Bara, Pemerintah Tetap Dorong Pemanfaatan Sampah Jadi Energi

“Kemitraan ini menunjukkan semangat Sucofindo dalam memberikan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Indonesia dengan transparan dan berbasis teknologi. Ini sejalan dengan visi kami dalam mendukung industri hijau dan praktik bisnis berkelanjutan,” ujar Budi Utomo.

Budi menambahkan, Containder akan menjadi jembatan antara Sucofindo dan perusahaan pengelolaan sampah plastik lainnya yang ingin menerapkan model bisnis serupa.

“Apabila perusahaan pengumpulan dan pengelolaan plastik lainnya ingin memperdagangkan karbon yang dihasilkan dari sampah melalui verifikasi Sucofindo, mereka dapat bekerja sama dengan Containder sebagai fasilitator,” lanjutnya.

Sucofindo dan Containder sebenarnya telah bekerja sama secara tidak langsung sejak 2022, meski penandatanganan MoU baru dilakukan pada 2025.

Baca Juga: AHY Ungkap Langkah Konkret Pemerintah Tangani Permasalahan Sampah

“Sejak 2022, dalam kemitraan antara UNILEVER dan Sucofindo, kami telah ditunjuk untuk mengelola sampah di Kota Biak, Papua. Sucofindo bertindak sebagai mitra yang melakukan assessment terhadap dampak program ini. Bahkan, program Containder diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Papua pada 2022, dengan disaksikan Presiden Prabowo yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan,” kata Billy Mambrasar.

Budi menambahkan, “ Sucofindo berkomitmen mendukung inovasi di sektor waste management. Kolaborasi dengan Containder menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ekonomi sirkular serta pembangunan berkelanjutan.”

Di awal 2025, Containder kembali digandeng oleh Sucofindo untuk melakukan pengumpulan dan pengelolaan sampah di Bali. Dalam aksi tersebut, 3 ton sampah berhasil dikumpulkan hanya dalam tiga jam oleh masyarakat. Saat ini, Containder telah memiliki unit pengelolaan dan pemrosesan sampah di Buleleng, Bali, serta melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan sebagai sumber penghasilan tambahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: