Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Pake Ribet, Nonton Film di Cinema XXI Kini Bisa Pakai GoPay

        Nggak Pake Ribet, Nonton Film di Cinema XXI Kini Bisa Pakai GoPay Kredit Foto: Bambang Ismoyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Layanan uang elektronik yang merupakan salah satu bagian ekosistem dari Go-Jek, yakni GoPay, memastikan kerja sama dengan kelompok bioskop terbesar di Indonesia, yaitu Cinema XXI. Kerja sama ini terkait transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik dengan aman dan mudah dari GoPay di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI di Indonesia.

        Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, mengatakan bahwa kolaborasi pihaknya dengan GoPay bertujuan untuk menghadirkan pengalaman menonton terbaik dan terjangkau kepada pengunjung bioskop di Indonesia terutama generasi Z dan junior millennials.

        Baca Juga: Gopay Terjun ke Sekolah Lewat Pembayaran SPP, Ovo Mau Juga?

        Berdasarkan data yang dimilikinya, sepanjang tahun 2018, penonton film nasional di seluruh jaringan bioskop di Indonesia tercatat mencapai 52 juta penonton. Di antaranya, generasi milenial dan generasi Z menunjukkan potensi sebagai basis penonton film nasional yang terus berkembang.

        Menurut data dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada tahun 2019, 64% generasi junior milenial (23-30 tahun) dan 81% generasi Z (15-23 tahun) di Indonesia menonton film nasional.

        "Kenapa baru sekarang (kerja sama dengan GoPay)? Karena saat ini merupakan momentum yang tepat. Di mana kita lihat, industri perfilman di Indonesia sedang meningkat pesat. Dilihat dari genre, sekarang ini lebih bervariatif seperti ada genre komedi, horor, atau romantis," jelas Dewinta Hutagaol di Kawasan Plaza Senayan Jakarta, Selasa (25/2/2020).

        Sementara itu, Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti, menuturkan, nonton dan nongkrong di bioskop merupakan salah satu kegiatan yang digemari banyak orang, terutama di kalangan anak-anak muda. Apalagi, kini film-film dalam negeri memiliki ide-ide orisinil yang tidak kalah kualitasnya dengan film luar negeri.

        "Kita selalu mencari partner dengan komitmen yang sama. GoPay dan Cinema XXI punya target yang sama. Dan di sini kita bisa bantu untuk cara bayar yang mudah bagi mereka yang ingin nonton dan nongkrong lebih asyik," tutur Ardel.

        "Kami berharap dapat membantu meningkatkan dan mendorong minat generasi muda untuk menonton film nasional yang didukung berbagai penawaran menarik yang dipersembahkan oleh GoPay dan Cinema XXI," lanjutnya.

        Ardel kembali menambahkan, selain itu, GoPay juga mengimplementasikan QRIS (Quick Response Indonesia Standard) sehingga para pengunjung XXI bebas bertransaksi di bioskop dan kafe Cinema XXI menggunakan dompet elektronik lain selain GoPay.

        "Kami pun berharap kolaborasi ini dapat makin mendorong lebih banyak lagi masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk menonton film nasional karya sineas-sineas Indonesia yang berbakat di bioskop sehingga pertumbuhan film nasional pun juga dapat meningkat. Kita perlu terus mendukung momentum pertumbuhan film nasional guna mendorong industri kreatif dalam negeri," pungkas Dewinta Hutagaol.

        Sebagai tambahan informasi, pengunjung Cinema XXI yang bertransaksi dengan GoPay juga dapat menikmati berbagai program penawaran tiket nonton di Cinema XXI serta makanan dan minuman di XXI Caf? yang berlangsung dari tanggal 25 Februari hingga 4 Maret 2020. Pengunjung cukup melakukan scan QRIS GoPay yang tersedia di Cinema XXI untuk melakukan transaksi dan mendapatkan penawarannya.

        Dengan kolaborasinya dengan Cinema XXI, GoPay telah bermitra dengan lebih dari 500 ribu rekan usaha di Indonesia, 5000 e-commerce, 20 layanan pembayaran, serta lebih dari 28 institusi keuangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: