Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Setelah Dapat Dana dari Softbank, 3 Startup Ini Malah PHK Karyawan! Mulai Terpuruk?

        Setelah Dapat Dana dari Softbank, 3 Startup Ini Malah PHK Karyawan! Mulai Terpuruk? Kredit Foto: OYO Hotels
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan startup bekingan Softbank lagi-lagi harus menghadapi pemberitaan yang kurang menyenangkan. Setelah 'bakar uang' lewat diskon-diskon, kini mereka harus dihadapi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya.?

        Dilansir dari CNN di Jakarta, Kamis (27/2/2020) selama dua tahun, dunia teknologi kerap didukung oleh SoftBank's Vision Fund yang berupaya memompa dana sebesar USD 93 miliar ke dalam berbagai perusahaan rintisan teknologi.

        Baca Juga: Bos SoftBank Ogah Jual Sahamnya di Alibaba, Padahal Activist Investornya Niat Lakukan . . . .

        Namun sepertinya perusahaan startup mulai 'kebakaran jenggot' dan tidak bisa bertahan akibat berfoya-foya dari dana tersebut. Tak hanya WeWork dan Uber, ini deretan perusahaan startup bekingan Softbank yang ikut terpuruk:

        Oyo

        Beberapa bulan yang lalu, jaringan diskon hotel OYO tampak tak terbendung. Startup yang berbasis di India ini bahkan berencana ekspansi secara global dan melihat valuasinya berlipat ganda menjadi USD 10 miliar pada Oktober. Namun, pada pertengahan Januari, perusahaan hotel ini mulai menyapu PHK yang telah menyebabkan ribuan orang kehilangan pekerjaan.

        Fair.com

        September lalu, perusahaan penyewaan mobil ini berhasil mengumpulkan hampir USD 400 juta dalam pendanaan. Dan setahun sebelumnya, mereka mengakuisisi salah satu saingannya, Canvas, lalu memangkas 40% tenaga kerjanya seminggu kemudian.

        CEO saat itu mengungkap kepada CNN Business tujuannya adalah untuk "menjadi tim yang lebih kecil, dengan fokus melakukan lebih sedikit hal dengan baik."

        Wag

        Startup yang mengumpulkan USD 300 juta untuk bisnis hewan peliharaan ini di awal tahun 2018, mengadakan pesta liburan di San Francisco pada hari Jumat. Mereka menyewa sebuah lounge dengan makanan katering, bar terbuka, dan gerai foto.

        Mantan karyawan mengatakan kepada CNN Business bahwa senin berikutnya, ia melakukan PHK setidaknya 90 staf dan mengumumkan bahwa seorang investor besar telah menjual sahamnya di perusahaan.

        Pelajaran besar bagi calon-calon pengusaha startup ya agar tidak terlalu 'bakar uang'.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: