Aparat kelurahan, termasuk ketua RT, di wilayah tempat tinggal dua warga positif terinfeksi virus corona di Depok mengaku awalnya tak tahu apa pun tentang kabar warganya yang tertular virus mematikan itu. Bahkan, instansi-instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, tak menginformasikan kepada ketua RT setempat.
Teguh Prawiro, ketua RT di wilayah kedua warga terinfeksi corona di Kecamatan Sukamajaya, mengaku mengetahui kabar itu justru dari media massa, bukan dari aparat pemerintah.
Baca Juga: Corona Bikin Warga Panik Ngeborong, Kok Istana Mau Ajak Polisi?
Teguh mengatakan, mulanya ia sengaja tak menyampaikan kabar itu kepada warga lain sebelum ada konfirmasi yang pasti dari aparat berwenang. Namun, akhirnya dia mengonfirmasi langsung kepada kedua warga yang terinfeksi corona yang sedang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso di Jakarta.
Mereka membenarkan kabar itu, tetapi menyesalkan langkah Presiden Joko Widodo yang mengumumkannya kepada publik tanpa mengonfirmasi terlebih dahulu kepada kedua pasien.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: