Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Usah Panic Buying! Pengusaha Ritel Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kok! Begini Katanya. . .

        Gak Usah Panic Buying! Pengusaha Ritel Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kok! Begini Katanya. . . Kredit Foto: Instagram/jktinfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Panic buying atau membeli barang dalam jumlah banyak baru-baru ini menjangkiti masyarakat Indonesia usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga Indonesia positif mengidap virus corona. Alhasil, berbagai bahan pangan pokok, masker, hand sanitizer hingga obat-obatan nyaris ludes tak tersisa.

        Dilansir dari Okezone di Jakarta, Selasa (3/3/2020) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) buka suara terkait panic buying yang melanda berbagai swalayan.

        Baca Juga: Pasar Jaya: Panic Buying Cuma Dilakukan Orang Berduit

        Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan, masyarakat tak perlu melakukan panic buying karena kebutuhan baik pangan ataupun kebutuhan lainnya masih tersedia.

        ?Anggota peritel Aprindo selalu siap untuk hadir dan cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia,? ujarnya.

        Menurut Roy, tindakan berlebihan yang dilakukan masyarakat justru akan menimbulkan kepanikan lainnya. Padahal seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi hingga saat ini.

        ?Dikarenakan tindakan yang over atau berlebihan ini justru membuat kepanikan baru lainnya yang tidak perlu terjadi, disaat sebenarnya seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik,? kata Roy.

        Roy mengungkap hal terpenting dari kasus wabah virus korona adalah bagaimana bisa menjaga kesehatan. Roy juga meminta masyarakat untuk tidak cepat terpengaruh oleh kabar hoax maupun berita yang tidak terpercaya yang di viralkan oleh oknum.

        Selain itu, Roy meminta agar peritel anggota Aprindo dapat terus dan tetap melayani kebutuhan masyarakat. Lalu meminta agar pelaku usaha ritel mengambil tindakan atau kebijakan yang dianggap perlu untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan cukup dan baik.

        ?Tetapi hanya percaya dan mengikuti berita yang disampaikan oleh Kementerian dan Lembaga Pemerintah, yang secara langsung disiarkan melalui jaringan media & televisi terpercaya dan kompeten ke seluruh wilayah Indonesia,? jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: