Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks Pimpinan KPK Sindir Harun Masiku cs Belum Tertangkap, Kenapa Sih?

        Eks Pimpinan KPK Sindir Harun Masiku cs Belum Tertangkap, Kenapa Sih? Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif meminta KPK segera menangkap tersangka kasus suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku dan tiga buronan lainnya guna mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga anti rasuah tersebut.

        "Jadi salah satunya kalau makin efektif kerja KPK, itu makin dipercaya oleh masyarakat, salah satunya dengan menangkap empat orang itu," ujar Laode Syarif di Jakarta, Rabu.

        Baca Juga: Harun Masiku Masih Buron, Klaim Ketua KPK Bikin Kaget!

        Selain Harun Masiku, terdapat tiga tersangka lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Firli Bahuri menjabat sebagai Ketua KPK, yakni mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD) dan Rezky Herbiyono (RHE), swasta atau menantunya, dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal Hiendra Soenjoto (HS).

        Menurut Laode, KPK harus bisa membuktikan bahwa penindakan korupsi yang dilakukan tidak pandang bulu. KPK, kata dia, harus serius dalam upaya pengungkapan kasus-kasus rasuah.

        "Harus dilakukan penindakan yang makin serius, pelakunya makin harus diseriusi," kata Laode.

        Laode kemudian menyinggung mengenai buronan kasus korupsi lain yang berhasil ditangkap oleh KPK pada periode kepemimpinan sebelumnya, seperti Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang ditangkap di Kolombia, dan tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia pada tahun 2011 Nunun Nurbaeti yang ditangkap di Thailand.

        "Dengan kerja sama yang baik kita bisa tangkap," kata Laode.

        Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa institusi TNI menjadi lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan publik paling tinggi yaitu dengan persentase 94 persen, sementara KPK berada di peringkat keempat dengan 81,8 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: