Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melihat ke Dalam Koridor Rumah Sakit di Iran yang Dipenuhi Jasad Korban

        Melihat ke Dalam Koridor Rumah Sakit di Iran yang Dipenuhi Jasad Korban Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Sebuah rekaman video yang bocor ke publik menujukkan pemandangan horor di fasilitas medis di Qom, Iran. Di koridor kamar mayat fasilitas jasad-jasad korban virus corona atau Covid-19, diletakkan di troli.

        Rekaman video juga menunjukkan petugas medis berjas hazmat di antara jasad-jasad korban Covid-19.

        Baca Juga: Demi Kemanusiaan, Iran Lepas Lebih dari 50 Ribu Tahanan dari Penjara

        Masih Alinejad, wartawan Iran yang merekam video tersebut, mengatakan adegan itu diambil ketika para pejabat berusaha untuk menutupi jumlah kematian yang sebenarnya.

        Video itu diberi judul; "Di sinilah mereka membasuh orang meninggal di Behesht Massoumeh, Qom."

        "Saya merekam ini pada hari Selasa, 3 Maret. Mereka mencuci semua mayat di pagi hari, tetapi volume pekerjaan sangat besar," bunyi suara di perekam dalam video tersebut. "Itu tidak pernah selesai."

        Kamera juga menyoroti sejumlah kantong mayat berwarna hitam dengan korban di dalamnya. "Ini adalah tubuh semua orang yang meninggal karena virus Corona," lanjut keterangan video tersebut, seperti dikutip Daily Mirror, Kamis (5/3/2020). "Mereka harus dicuci."

        "Kadang-kadang mereka harus menjaga mayat di sini selama 5-6 hari," imbuh keterangan video tersebut.

        Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Iran mencapai 2.922 dengan korban meninggal sebanyak 92 orang. Wabah penyakit ini telah mendorong pihak berwenang untuk membatalkan beberapa ritual doa di Teheran.

        Dalam beberapa hari ini, truk-truk penuh dengan disinfektan menyemprot jalan, tempat suci, taman umum, tempat sampah, toilet umum dan pasar di Qom, Teheran dan daerah lain yang memiliki kasus infeksi Covid-19.

        Orang-orang yang tinggal di daerah tersebut mengatakan bau desinfektan telah menjadi "mimpi buruk".

        "Kota ini berbau seperti kuburan, kamar mayat," kata pensiunan guru di Qom, Ziba Rezaie (62).

        Pekan lalu, Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar didiagnosis mengidap Covid-19. Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi juga dikonfirmasi menderita penyakit itu setelah ia terlihat sakit di panggung saat konferensi pers tentang virus itu.

        Dia terlihat terus-menerus menghapus keringat dari dahinya sebelum didiagnosis beberapa jam kemudian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: