Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd akan membangun laboratorium penelitian untuk pengembangan teknologi 5G di bawah divisi penelitian DAMO Academy, dilansir dari Reuters, Selasa (10/3/2020).
Dijuluki Lab XG Alibaba, inisiatif ini datang ketika China dengan cepat menyebarkan BTS 5G di seluruh negeri dan perusahaan teknologi bersiap untuk mengembangkan aplikasi yang dapat memanfaatkan infrastruktur jaringan yang ditingkatkan.
Baca Juga: Sambut Kehadiran 5G di Tanah Air, Pemangku Kepentingan Sepakat Bangun Ekosistem
Dalam sebuah pernyataan, Alibaba mengatakan bahwa laboratorium akan fokus pada "protokol lapisan jaringan" yang dapat mempromosikan aplikasi yang berkaitan dengan hiburan, realitas virtual, dan e-commerce.
DAMO Academy diluncurkan pada 2017 sebagai divisi untuk Alibaba dalam meneliti teknologi canggih seperti AI dan pembelajaran mesin. Unit saat ini memiliki 15 laboratorium termasuk yang 5G, menurut perusahaan.
Didorong oleh pemerintah, operator dengan cepat mengerahkan jaringan 5G, menempatkan China di garis depan negara-negara yang siap untuk mengadopsi teknologi. China telah mengerahkan sekitar 130.000 BTS 5G pada akhir 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum