Anies Resmi Tunda Formula E, Terus Uang Setoran Rp360 M Nasibnya Gimana Tuh?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi menunda ajang balap mobil listrik Formula E, yang akan digelar 6 Juni mendatang.?Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Bahkan, demi acara ini, Anies harus biaya komitmen tiap musimnya. Untuk musim ini saja, Anies telah membayar Rp360 miliar yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Baca Juga: Hadapi Corona, Anies Ngaku Gak Kuat Lawan Sendirian

Baca Juga: KRL Bogor-Jakarta Kota Rentan Corona, Anies Beberkan Risiko Penyebaran Virus

Namun, meski gelaran dibatalkan, Anies mengatakan uang yang sudah disetor tak akan hangus. "Tidak ada yang hangus. Jadi kalau dari sisi biaya, tidak ada yang hangus," ujarnya kepada wartawan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya telah dikontrak menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik itu untuk lima tahun ke depan. Kemudian, untuk Commitment Fee tersebut disetorkan kepada organisasi pengelola Formula E, Federation Internationale de l'Automobile (FIA).

Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan FIA untuk pembatalan ini dan pihak penyelenggara serta FIA memaklumi kondisi tersebut.

"Karena memang ini adalah force majeure," pungkasnya.

Diketahui, Anies Baswedan resmi menunda penyelenggaraan acara Formula E. Alasannya, karena wabah virus corona (Covid-19).

Penundaan tersebut tertulis dalam surat nomor 117/-1.857.73 yang ditandangani oleh Anies?