Banyak Masalah, Pendiri Perusahaan Rokok Elektronik, Juul Labs Mengundurkan Diri
Salah satu pendiri Juul Labs, James Monsees berencana untuk mundur sebagai penasihat dan anggota dewan perusahaan rokok elektronik, menurut laporan Bloomberg?baru-baru ini.
Dilansir dari The Verge di Jakarta, Jum'at (13/3/2020) Monsees dilaporkan menulis dalam email ke karyawannya.
"Membangun perusahaan ini bersama Anda semua telah menjadi satu-satunya pengalaman paling berharga dalam karier saya dan mungkin hidup saya,"
Baca Juga: Sebelum 'Diambil' Elon Musk, Begini Sejarah Para Pendiri PayPal 21 Tahun Lalu
Menurut Bloomberg, Monsees berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Sang Chief Product Officer perusahaan ini diketahui mendirikan Juul pada 2015 lalu bersama Adam Bowen.
Perusahaan ini dikabarkan telah menghadapi pengawasan ketat karena produknya diduga mengaitkan anak-anak pada vaping dan mengklaim produknya membantu pengguna berhenti merokok.
New York juga mengumumkan bulan November lalu, bahwa mereka menuntut Juul karena iklan yang menipu. Perusahaannya dianggap meremehkan risiko kesehatan. Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan bahwa:
"(Produknya) secara signifikan berkontribusi pada krisis kesehatan masyarakat yang telah membuat kaum muda di New York dan di seluruh negeri kecanduan produk-produknya,"
Federal Trade Commission juga sedang menyelidiki Juul atas penggunaan influencer dalam pemasaran mereka.
Juul CEO, K.C. Crosthwaite yang bergabung dengan perusahaan itu pada bulan September lalu mengatakan dalam email kepada karyawannya bahwa Monsees berperan sangat penting dalam membangun perusahaan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: