Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Survei Pilpres: Anies Masih Kalah sama Ganjar Pranowo

        Survei Pilpres: Anies Masih Kalah sama Ganjar Pranowo Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga survei Cyrus Network kembali merilis hasil survei nasional terkait isu-isu politik dan pemerintahan terkini. Salah satu isu politik yang diuji dalam survei adalah bursa calon Presiden 2024.

        Dalam temuan hasil surveinya, Cyrus Network menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo mengungguli Anies Baswedan dalam simulasi tujuh nama bursa calon Presiden 2024.

        Baca Juga: Survei LKPI di Pilbup Ketapang 2020: Elektabilitas Maria Magdalena Lili Tertinggi

        Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, mengatakan, Ganjar Pranowo muncul mengejutkan dalam survei ini. Ganjar menjadi gubernur yang memiliki elektabilitas tertinggi di antara gubernur lainnya.

        "Dalam simulasi tujuh nama, Ganjar mendapatkan kenaikan elektabilitas sangat signifikan, dari 8,7 persen menjadi 13,2 persen. Sehingga menempatkan Ganjar Pranowo sedikit lebih unggul dibandingkan Anies Baswedan," kata Eko saat menyampaikan hasil survei di Hotel Morrissey, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.

        Eko menjelaskan, elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan cukup tajam jika dibandingkan dengan kondisi Juli 2019. Dalam survei kali ini elektabilitas Anies turun dari 19 persen ke angka 13 persen.

        "Beberapa persoalan penting di DKI Jakarta, seperti kontroversi beberapa item dalam penyusunan APBD dan banjir di awal tahun sepertinya menjadi faktor penyebabnya. Sebab, persoalan-persoalan di DKI juga menjadi perhatian masyarakat Indonesia secara keseluruhan," kata Eko.

        Sementara itu, nama-nama gubernur lainnya seperti Ridwan Kamil dan Khofifiah Indar Parawansa masih berada di bawah 10 persen. Ridwal Kamil masih bertahan di angka dan posisi yang relatif sama di angka 8,2 persen. Sementara itu, Khofifah berada di angka 5,8 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: