Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tim Microsoft Bing Luncurkan Pelacak Covid-19, Seberapa Canggih?

        Tim Microsoft Bing Luncurkan Pelacak Covid-19, Seberapa Canggih? Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim Microsoft Bing meluncurkan portal web untuk melacak infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia. Situs web yang dapat diakses melalui bing.com/covid ini adalah pelacak dasar. Ini menunjukkan statistik infeksi terkini untuk setiap negara di seluruh dunia dan semua negara bagian Amerika Serikat.

        "Banyak orang Bing bekerja (dari rumah) minggu lalu untuk membuat pemetaan dan sumber berita resmi untuk info Covid-19," kata Michael Schechter, General Manager Bing Growth and Distribution di Microsoft, dikutip zdnet (16/3/2020).

        Data dikumpulkan dari sumber-sumber resmi, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).

        Baca Juga: Corona Gak Ngaruh ke KAI, Operasional Tetap Berjalan sesuai Jadwal

        Pengguna dapat mengklik negara atau negara bagian AS di peta dan melihat statistik infeksi terbaru bersama dengan liputan berita Covid-19 terbaru untuk negara atau negara bagian tersebut.

        Microsoft mengumumkan situs webnya setelah dua hari sejak Presiden Trump mengatakan Google mulai bekerja pada portal terkait Covid-19 untuk warga AS. Menurut laporan, situs web Google akan lebih dari sekadar pelacak infeksi dan portal berita, dan juga akan menyertakan informasi tentang gejala Covid-19, risiko terkait dengan penyakit, dan info tentang pusat pengujian lokal.

        "Situs web Google sedang dibangun oleh Verily, anak perusahaan Alphabet yang fokus pada layanan kesehatan. Lebih dari 1.700 insinyur saat ini bekerja di situs," kata Presiden Trump.

        Baca Juga: Sepupu Google Mulai Jaring Warga Terjangkit Corona

        Wabah Covid-19, yang dimulai pada akhir Desember 2019 di China, sekarang telah menginfeksi lebih dari 168.000 orang dan menewaskan hampir 6.500. Awal pekan ini, WHO secara resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global. Terakhir kali ketika pandemi global diumumkan pada 2009, untuk virus influenza H1N1.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: