Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPR: Corona, Peluang Besar Bagi Petani. Jangan Impor!

        DPR: Corona, Peluang Besar Bagi Petani. Jangan Impor! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menyikapi kondisi wabah virus corona yang meluas dan potensi dampak besar bagi ekonomi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, menilai ada potensi positif bagi sektor pertanian.

        "Corona ini peluang besar bagi petani menunjukkan dirinya menjadi pahlawan bagi negerinya. Pangan negeri ini hanya mereka yang mampu siapkan," kata Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

        Baca Juga: Minyak Sawit, Jawaban atas Ketergantungan Impor Bahan Bakar

        Hasan menambahkan, urusan perut tidak bisa ditunda dan diabaikan. Oleh karenanya, semua pihak harus menjaga petani tetap sehat dan mampu berproduksi.

        "Jangan malah mikir mau impor saat musim panen. Biar ada corona, petani sekarang musimnya panen padi. Pengamat peka dikitlah," tegas Hasan.

        Menurutnya, bila Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dan berproduksi, jangan berpikir impor karena petani masih mampu.

        "Kita punya kemampuan besar. Buah-buahan dan sayuran kita lebih segar dan sehat. Kalau kita beli dari petani kita, kita juga menggerakkan ekonomi nasional," pungkas politisi Nasdem ini.

        Prediksi akan lesunya ekonomi global dan nasional harus disikapi secara positif. Hasan menilai pemerintah, khususnya Kementan, telah bersiap dengan program terobosan dan insentif bagi petani, mulai dari benih, pupuk, hingga pembiayaan KUR.

        Dirinya mengajak seluruh stakeholder pertanian bersatu melawan virus corona dengan memperkuat pangan nasional. "Dari Indonesia untuk Indonesia sendiri. Jangan mikir impor terus dong!" tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: