Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan situasi selama Ramadan tahun 2020 yang jatuh pada 24 April, diprediksi akan gelap lantaran wabah virus corona.?
"Menurut perkiraan, keadaan kita situasi agak gelap. Kita ini terkait corona dan itu masih akan berpuncak di sekitar bulan puasa," katanya dalam rekaman suara, Kamis (19/3).
Lebih lanjut, ia menyebut hal yang akan dibahas pemerintah dalam menghadapi Ramadan, adalah potensi kerumunan yang biasa terjadi pada bulan itu. Termasuk, orang-orang melakukan buka puasa bersama, tarawih, hingga mudik dan kegiatan lain.
Baca Juga: Mahfud MD Batasi Wawancara Langsung dengan Wartawan
Baca Juga: Pertama Kali, Wuhan Tak Temui Kasus Corona Baru
"Kita sekarang ini harus sudah mulai berbicara bagaimana pengumpulan orang di saat teraweh, buka bersama, terutama nanti saat mudik lebaran," katanya.
Namun, untuk saat ini ia mengatakan pemerintah belum memiliki keputusan dalam mengantisipasi Ramadan. Sambungnya, saat ini pemerintah terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan tokoh-tokoh agama soal langkah yang harus diambil ke depan.
"Nanti semua komando ada di gugus tugas BNPB yang akan informasikan setiap protokol dan perkembangan tentang pengendalian situasi ini," jelasnya.
Selain itu, ia menyatakan keamanan Indonesia saat ini kondusif. Bahkan, pemerintah hingga saat ini berusaha meminimalisir penyebaran Covid-19 ini melalui gerakan social distance.
"Meminimalisir dan menghalau covid-19 itu adalah menggunakan pendekatan sosial distance tidak lockdown," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil