Trump dan Senat AS Selamatkan Ekonomi Paman Sam, Tapi Rupiah dan Global Bikin Dolar AS Babak Belur!
Senat AS mengabulkan pengajuan paket stimulus ekonomi yang diajukan oleh Presiden Donald Trump. Para pimpinan Senat AS menyetujui untuk menggelontorkan dana senilai US$2,2 triliun untuk menyelamatkan perekonomian AS yang terpukul akibat wabah virus corona. Dana tersebut menjadi bantuan fiskal terbesar yang disetujui Senat AS sepanjang sejarah.
"DPR sekarang harus meloloskan RUU ini (RUU Senat), semoga tanpa penundaan. Saya pikir itu mendapat dukungan yang luar biasa," tegas Trump dilansir dari Reuters, Jakarta, Jumat (27/03/2020).
Baca Juga: Pelaku Pasar Tenang Ya, Rupiah Kembali Menguat Kok!
Baca Juga: Rupiah is Back! Berani Unjuk Gigi, Rupiah Serang Dolar AS Habis-Habisan dan Jadi Penguasa Dunia!
Upaya Trump dan Senat AS untuk menyelamatkan perekonomian Paman Sam melalui stimulus fiskal tersbeut jutru menjadi sentimen positif bagi aset-aset keuangan global. Seperti mendapat harapan baru, mayoritas mata uang di dunia nampak perkasa dan kompak menekan dolar AS. Alhasil, dolar AS mengalami nasib yang kurang beruntung karena memerah di hadapan dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dan franc.
Tak hanya itu, segerombolan mata uang Asia juga ikut membuat dolar AS babak belur, misalnya dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, yen, yuan, dan rupiah. Nilai tukar rupiah menguat signifikan hingga 1,08% ke level Rp16.100 pada pembukaan pasar spot pagi tadi, Jumat (27/03/2020).
Baca Juga: Emas Global Kinclong dan Emas Antam Tembus Rekor Baru, Duh Biyung Jiwa Miskinku Meronta-Ronta!
Hingga pukul 09.52 WIB pun, rupiah masih unggul sebesar 0,25% ke level Rp16.265 per dolar AS. Meskipun begitu, performa rupiah nampak mulai menurun, terutama di hadapan dolar Australia (-0,33%) dan poundsterling (-0,05%).
Rupiah yang pagi tadi masih menjabat sebagai juara Asia, kini mulai bergerak turun dan melemah di hadapan sebagian mata uang Benua Kuning, seperti yen (-0,74%), ringgit (-0,72%), dan baht (-0,06%). Sementara itu, rupiah terpantau menguat di hadapan won (0,37%), dolar Hong Kong (0,24%), dolar Singapura (0,12%), dolar Taiwan (0,06%), dan yuan (0,04%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: