Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CEO Slack Akui Pendapatannya Melonjak Berkat Corona

        CEO Slack Akui Pendapatannya Melonjak Berkat Corona Kredit Foto: Twitter/SteveDavisMktg
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi virus corona telah menjungkirbalikkan cara bisnis beroperasi di seluruh dunia, beberapa perusahaan di Amerika Serikat bahkan memberlakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang belum pernah terjadi sebelumnya di AS.

        Dilansidr dari Business Insider di Jakarta, Jum'at (27/3/2020) CEO Slack, Stewart Butterfield, yang mengoperasikan salah satu platform komunikasi kantor yang paling banyak digunakan, telah menghasilkan pendapatan yang fantastis dalam beberapa minggu terakhir yang tidak dapat diprediksi.

        Baca Juga: Pademi Corona Bikin Orang Terkaya Dunia Rugi Besar, Bagaimana Agar Bisnis Kecil Bertahan?

        Steward Butterfield membagikan secara terperinci di Twitter apa yang terjadi dua minggu terakhir di Slack sekarang karena banyak perusahaan lebih mengandalkan alat-alatnya daripada sebelumnya.

        Berkat hal itu, Slack kini harus mempersiapkan laporan pendapatan ketiga sebagai perusahaan publik dan bersiap untuk skenario di mana beberapa kliennya mungkin kehabisan bisnis.

        Dalam utas Twitter-nya, Butterfield membahas prediksinya bagaimana sebuah perusahaan akan terdampak karena virus corona yang menyebar. Hal itu membuat pekerjaan tidak dapat diprediksi oleh banyak perusahaan.

        Butterfield juga memposting grafik yang menunjukkan bagaimana volume tim yang baru dibuat di Slack mulai melonjak setelah 12 Maret dibandingkan dengan awal tahun.

        Padahal pada 12 Maret lalu, saham Slack turun lebih dari 20% setelah melaporkan hasil pendapatan kuartal keempat.?

        Slack pun kini menawarkan beberapa opsi khusus untuk organisasi media dan peneliti yang mengerjakan proyek-proyek terkait pandemi dan proyek nirlaba. Perusahaan ini menawarkan peningkatan gratis untuk paket berbayar untuk outlet media lokal dan publikasi ilmiah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: