Tak Perlu Takut Corona. Meeber Sekarang Terapkan Aplikasi Khusus Menu Makanan
Merabahnya virus Corona (Covid 19) dibeberapa negara termasuk Indonesia menjadi pukulan berat bagi pelaku usaha dalam menjalan bisnisnya. Akan tetapi, tidak? semua para pelaku usaha ini harus? ?Lockdown? dalam menjalankan bisnisnya.? Pelaku usaha kini mulai banyak membuat stragis baru PT Meeber Teknologi Indonesia salah satu perusahan jasa makanan dan minuman (restouran berbasis digital) mengembangkan aplikasi khusus Meeber Digital bagi masyarakat umum dalam layanan cepat, higinis dan sehat
Menurut CEO PT Meeber Teknologi Indonesia Rudy Hartawan, dampak virus Corona manjadi pukulan berat bagi semua pelaku usaha lain. Untuk itu, kata Rudy, pihaknya terus melakukan inovasi-inovasi baru dalam menjalankan bisnisnya berbasisi digital.
Baca Juga: Baru Berbisnis 5 Bulan di Indonesia, Startup Ini Mesti Tutup Lapak Karena . . . , Sayang Banget!
Dikatkan pula, masyarakat Indonesia sudah pasti tidak asing dengan istilah Pujasera (food court). Pusat Jajanan Serba Ada disingkat menjadi Pujasera? adalah sebuah tempat makan yang berisi kumpulan gerai-gerai (counters) makanan yang menawarkan aneka menu yang variatif.?
?Secara umum, konsep Pujasera adalah "Makanan Cepat Saji" dimana? para pengunjung dapat? langsung memesan makanan atau minuman di gerai-gerai yang siap melayani mereka. Dengan adanya aplikasi digital (Pujasera 4.0) ini tentunya masyarakat akan lebih mudah dan cepat dalam pemesanannya,? terang Rudy saat dihubungi Warta Ekonomi di Surabaya, Selasa (31/3/2020).
Bagaimana cara sistem kerjanya Meeber ? Secara tegas Rudy menjalaskan, bagi pelanggan mendapatkan? kartu waktu berkunjung atau disebut Sistem Kartu Magnetik.Kartu magnetic digunakan untuk memesan di masing-masing gerai yang menggunakan sistem POS yang terintegrasi dengan cara gesek, dengan menggesekan kartu (dengan aneka ragam alat pembayaran) melalui QR Code yang disediakan di meja) maka seluruh pesanan akan tampil pada sistem POS di kasir.
Saat berkunjung, pelanggan harus melakukan registrasi kartu atau disebut Sistem Kartu RFID dan melakukan pengisian saldo. Berikutnya pelanggan dapat memesan ke masing-masing gerai yang menggunakan sistem POS yang terintegrasi dengan cara tapping. Setelah selesai berkunjung, apabila terdapat saldo tersisa dan hendak di ambil kembali maka pelanggan harus kebagian pengembalian saldo untuk mendapatkan sisa dana tersebut.
?Penerapan Meeber melalui teknologi aplikasi memungkinkan pelanggan langsung menempati meja yang diinginkan kemudian pesan dan bayar tanpa harus antri,? kata Rudy
Hingga saat ini sambung Rudy,? total jumlah 10 ribu outlet di 5 kota besar di Indonesia yakni. Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Bali. Diharapkan? Jumlah outlet bisa bertambah walupun dengan kondisi saat ini kurang membaik perekonomian Indonesia.
?Kami targetkan 28 ribu oulet hingga akhir tahun ini dan kami optimis dengan pencapaian target ini dan berharap terus berkembang nantinya, ? tutup Rudy
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: