Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apes Banget, Perusahaan Bir yang Katanya Mau Dijual Bang Anies Untungnya Makin Merosot

        Apes Banget, Perusahaan Bir yang Katanya Mau Dijual Bang Anies Untungnya Makin Merosot Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan bir milik Pemprov DKI Jakarta, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) pada tahun 2019 lalu keuntungannya turun 5.96% menjadi Rp317,89 miliar dari Rp338,06 miliar di tahun 2018.

        Turunnya laba perseroan disebabkan penurunan penjualan 7,37% dari Rp893 miliar pada 2018 menjadi Rp827,13 miliar di 2019. Padahal, beban penjualan perseroan turun dari Rp241,72 miliar menjadi Rp230,44 miliar.

        Sehingga, laba kotor perseroan tercatat senilai Rp596,69 miliar turun dari Rp651,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

        Baca Juga: Keuntungan Perusahaan Batu Bara Milik Luhut Anjlok Puluhan Persen

        Adapun, total aset perusahaan luluh dari Rp1,52 triliun menjadi Rp1,42 triliun. Dimana, total liabilitas Rp211,42 miliar dan ekuitas Rp1,21 triliun.

        Pada perdagangan hari ini harga saham DLTA ambruk 2,06% atau 100 poin ke Rp4.750 per saham. Penuruna tersebut terjadi dengan volume perdagangan sebanyak 3 saham yang hanya 3 kali diperdagangkan senilai Rp1,45 juta.

        Baca Juga: Lama Menanti, Akhirnya Perusahaan Bakrie Group Lolos dari Jurang Kerugian

        Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berulang kali mengutarakan niatnya untuk melepas kepemilikan di saham perusahaan produsen bir dengan merek dagang anker, san miguel dan carlsberg tersebut.

        Bahkan, Anies memastikan bahwa Pemprov akan melepas kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA) dan tak lagi menerima dividen pada tahun 2020 ini. Namun, rencana tersebut hingga saat ini belum juga terealisasi.

        Pemprov DKI Jakarta memiliki persentase saham DLTA mencapai 26,25 persen. DLTA yang telah menyumbang pendapatan Rp54,6 miliar pada 2018 dan Rp100,4 miliar pada 2019 kepada Pemprov.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: