Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jubir Covid: Sama Jenazah Korban Corona Takut, Kok Keluyuran Nggak Takut? Heran...

        Jubir Covid: Sama Jenazah Korban Corona Takut, Kok Keluyuran Nggak Takut? Heran... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengaku heran terkait fenomena penolakan warga terhadap pemakaman jenazah pasien virus Corona (COVID-19) yang terjadi di beberapa daerah.

        "Apa sih yang dikhawatirkan? Takut jenazahnya bersih, jenazahnya batuk?," katanya saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).

        Lanjutnya, ia mengaku tidak habis pikir dengan warga yang menolak pemakaman korban Corona, termasuk ketakutan warga untuk mendekati rumah pasien COVID-19.

        Baca Juga: Duh, Pria China yang Amnesia 30 Tahun Sembuh Setelah Lihat Berita Pandemi Corona

        Baca Juga: Amien Rais Ajari Cucunya, Bilang Corona Itu Tentara Allah untuk Jewer Manusia Karena...

        "Ini kan juga ketakutan yang sama mendekati rumah pasien nomor 1, 2, 3. Padahal orangnya di RS. Yang masih hidup orangnya bersin-bersin aja perawat nggak takut. Orang masih lewat depan RSPI kan," tuturnya.

        Lebih lanjut, ia menegaskan jenazah pasien COVID-19 sudah ditangani sesuai dengan protokol kesehatan dan standar WHO. Ia juga menyayangkan warga justru tidak takut keluar rumah yang lebih rentan akan terpapar.

        "Kalau lihat fenomena itu, coba dipikirkan dari sisi masyarakat. Apa sih yang ditakutkan. Satu sisi takut pada mayat, sisi lainnya nggak takut keluyuran kontak dekat (dengan penderita COVID-19). Ironis kan," ucapnya.

        Diberitakan sebelumnya, fenomena penolakan pemakaman jenazah korban Corona terjadi di sejumlah daerah. Di antaranya di Gowa, Makassar, Medan dan Depok.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: