Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tahap Pertama Pengujian Vaksin Virus Corona Dimulai Peneliti Australia

        Tahap Pertama Pengujian Vaksin Virus Corona Dimulai Peneliti Australia Kredit Foto: IStock
        Warta Ekonomi, Tel Aviv -

        Badan Ilmu Pengetahuan Nasional Australia memulai tahap pertama pengujian vaksin virus corona, Kamis (2/4/2020).

        Pengujian dilakukan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (Csiro).

        Baca Juga: Kasus Infeksi Australia Menurun, Pemerintahnya Ajak Warga Jangan Dulu Lega

        Direktur kesehatan Csiro, Rob Grenfell mengatakan tahap pertama pengujian akan memakan waktu sekitar tiga bulan. Ia menambahkan bahwa setiap vaksin yang dihasilkan tidak akan tersedia untuk umum sebelum akhir tahun depan.

        "Kami optimis 18 vaksi akan tersedia untuk konsumen umum," kata Dr Grenfell mengutip Reuters, Kamis (2/4/2020).

        Dr Grenfell mengatakan para ilmuwan bekerja sanat cepat untuk mencapai tahap pengujian pra-klinis dalam waktu sekitar delapan minggu, sebuah proses yang biasanya memakan waktu hingga dua tahun.

        "Jadi, ini adalah kecepatan yang sedang terjadi saat ini," kata dia.

        Lebih dari 850.000 orang telah terinfeksi virus corona baru di 207 negara dan wilayah, menewaskan lebih dari 42.000. Australia telah melaporkan sekitar 5.200 kasus dan 24 kematian.

        Dr Grenfell mengatakan dia berharap uji coba manusia terhadap salah satu dari dua kandidat vaksin yang diuji akan dimulai akhir bulan ini atau awal bulan depan

        Csiro adalah organisasi penelitian pertama di luar China yang berhasil mengembangkan virus yang dikembangkan di laboratorium untuk memungkinkan studi pra-klinis pada Covid-19.

        Pada bulan Februari, itu mengkonfirmasi bahwa musang bereaksi terhadap virus corona.

        "Jika kita dapat menghentikan virus yang terikat pada reseptor musang dalam sistem pernapasan, ada kemungkinan (vaksin) akan bekerja pada manusia," kata Dr. Grenfell.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: